Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Adul Mu'ti mengungkap bahwa ada sejumlah menteri yang dikomplain jajarannya terkait kenaikan tunjangan Guru.
Mu'ti menyebut, menteri itu kemudian mengadu kepada Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet Merah Putih.
Baca: Prabowo Setujui Pemberian Amnesti ke Puluhan Ribu Narapidana, Mulai Proses Tunggu Pertimbangan DPR
"Dalam beberapa kesempatan rapat kabinet ada beberapa menteri yang mulai dikomplain oleh jajarannya, kenapa hanya guru yang tunjangannya dinaikkan" kata Mukti saat memberikan sambutan di acara peringatan Hari Guru Nasional 2024 dan Hari Ulang Tahun PGRI ke-79, di TMII, Jakarta, Sabtu (14/12).
Hal itu diceritakan Mu'ti saat berbicara soal adanya kenaikan gaji guru-guru sertifikasi.
Mukti mengatakan bagi guru non-ASN yang lulus sertifikasi 2024 akan mendapatkan tunjangan sebesar Rp 2 juta.
Baca: Prabowo & Jokowi Bertemu, Kompak Berjas, Hadiri Resepsi Pernikahan Putri Zulhas-Zumi Zola di Jakarta
Sementara bagi guru non-ASN sertifikasi yang sudah lulus sebelum 2024, tunjangannya naik dari Rp 1,5 juta menjadi Rp 2 juta.
Selain itu, guru ASN (Aparatur Sipil Negara) yang lulus sertifikasi mulai 2024, tunjangan sertifikasinya ditingkatkan sesuai dengan aturan yang sudah berjalan selama ini, yakni satu kali gaji pokok.
"Kami mohon maaf belum dapat memberikan tunjangan yang setinggi-tingginya, tetapi mohon tunjangan itu digunakan untuk peningkatan kualitas jangan hanya untuk memperbanyak tunggangan," (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Prabowo # Menteri Pendidikan # gaji # tunjangan # guru
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.