Modusnya Adopsi Ilegal, Sebanyak 66 Bayi Diperjualbelikan Melalui Rumah Bersalin di Yogyakarta

Editor: Dyah Ayu Ambarwati

Reporter: Putri Dwi Arrini

Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Heboh kasus perdagangan bayi dilakukan di sebuah rumah bersalin di Yogyakarta selama 10 tahun!

Sebanyak 66 bayi diketahui sudah menjadi korban dalam perdagangan ilegal itu.

2 Tersangka tindak kriminal tersebut antara lain DM (77) pemilik bangunan, dan JE bidan asal Sleman yang bekerja disana.

Menurut penuturan warga setempat bernama Rio (24), klinik itu diketahui sudah terkenal dan telah beroperasi sejak ia kecil.

Rio mengaku kaget mengetahui praktik ilegal yang dilakukan oleh rumah bersalin itu. Ia lanjut menuturkan belum pernah mendengar kabar miring terkait rumah bersalin itu sebelumnya.

"Saya malah baru tahu. Klinik itu sudah lama sekali, sejak saya kecil sudah ada," kata Rio, melansir Kompas.com, Jumat (13/12/2024). 

 

Baca: Hadiri Peresmian Terowongan Masjid Istiqlal-Gereja Katedral, Jusuf Hamka Hormat ke Presiden Prabowo

 

Kini 2 tersangka itu telah diamankan oleh pihak kepolisian. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, diketahui praktik jual beli bayi di rumah bersalim itu sudah beroperasi selama 14 tahun sejak 2010. Modus yang dilakukan 2 pelaku tersebut adalah adopsi ilegal.

Diketahui pelaku menerima dan merawat bayi yang tidak diingkan oleh kedua orangtuanya lalu menjualnya di media sosial dengan dalih adopsi ilegal.

"Modusnya mencari para adopter atau orang yang akan mengadopsi, para pasangan yang akan mengadopsi ke yang bersangkutan," ucap Dirreskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi dalam jumpa pers, Kamis (12/12/2024). (Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selama 14 Tahun, 2 Bidan di Yogyakarta Jual 66 Bayi Secara Ilegal dengan Modus Adopsi"

# Adopsi Ilegal # Rumah Bersalin # Yogyakarta # perdagangan bayi

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda