Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengumumkan bahwa Tel Aviv akan mengirimkan bantuan perdamaian pada seluruh warga Suriah.
Hal itu diungkapkan dalam kunjungannya ke daerah perbatasan dengan Suriah pada Minggu (8/12/2024).
Baca: Calon Penguasa Baru di Suriah Pernah Terafiliasi dengan Al Qaeda dan ISIS seusai Al-Assad Tumbang
Pernyataan tersebut disampaikan Netanyahu beberapa jam setelah jatuhnya pemerintahan Bashar al-Assad.
Dikutip dari Tribunnews, Netanyahu menyatakan bahwa Israel ingin menjalin hubungan damai dengan berbagai kelompok di Suriah.
Termasuk suku Druze, Kurdi, umat Kristen, dan Muslim yang bersedia hidup berdampingan dengan Israel.
Namun, sinyal perdamaian ini beriringan dengan langkah agresif militer Israel yang mengerahkan tank dan pasukan untuk menduduki zona penyangga di Dataran Tinggi Golan.
Baca: Kedubes Suriah di Indonesia Ganti Bendera Oposisi di Akun Resmi Media Sosial Usai Rezim Assad Runtuh
Pasukan Israel (IDF) juga melangkah lebih jauh dengan mengambil alih bagian Gunung Hermon yang sebelumnya berada di luar kendali Israel.
Pada Minggu (8/12/2024) sore, serangan udara dilancarkan oleh jet tempur IDF.
Serangan itu menarget berbagai lokasi strategis di ibu kota Suriah, Damaskus, serta wilayah lainnya.
Baca: Pemerintah Assad Resmi Digulingkan, Kedubes Suriah di Jakarta Ganti Foto Profil Bendera Bintang 3
Sasaran serangan meliputi Bandara Militer Mazzeh, fasilitas penelitian ilmiah, laboratorium pertahanan, gedung bea cukai, dan pusat-pusat intelijen serta keamanan di Damaskus. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Netanyahu Mengulurkan Tangan Perdamaian kepada Warga Suriah saat Jet Tempur Israel Serang Damaskus
# TRIBUN VIDEO UPDATE # Israel # Suriah # perang # Jet Tempur # Damaskus
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.