To The Point
Calon Penguasa Baru di Suriah Pernah Terafiliasi dengan Al Qaeda dan ISIS seusai Al-Assad Tumbang
TRIBUN-VIDEO.COM - Rezim Presiden Bashar al-Assad akhirnya tumbang setelah lebih dari 13 tahun terjadi perang saudara di Suriah.
Kelompok islam Sunni Hayat Tahrir al-Sham (HTS) melakukan pemberontakan di Suriah selama sepekan terakhir.
Serangan tersebut diklaim sebagai bentuk 'Pencegahan Agresi' terhadap kegiatan militer rezim Bashar al-Assad.
Baca: Israel Tetapkan Jam Malam di 5 Kota Suriah seusai Ambil Alih Kendali di Dataran Tinggi Golan
Diketahui Hayat Tahrir al-Sham merupakan organisasi bersenjata beraliran Islam Sunni.
Salah satu pendirinya adalah Abu Bakr al-Baghdadi, seorang pemimpin ISIS.
HTS memiliki ideologi jihad sesuai pandangan islam yang menurut mereka benar.
Baca: Pemerintah Assad Resmi Digulingkan, Kedubes Suriah di Jakarta Ganti Foto Profil Bendera Bintang 3
Beberapa ahli menilai bahwa paham HTS bertentangan dengan prinsip revolusioner.
Perubahan nama dari Jabhat al-Nusra menjadi Hayat Tahrir al-Sham baru resmi dilakukan pada 2016 bertepatan dengan pemimpin kelompok, Abu Mohammed al-Jawlani yang memutuskan hubungan dengan Al-Qaeda. (Tribun-Video.Com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tahrir al-Sham Calon Penguasa Baru di Suriah Pernah Terafiliasi dengan Al Qaeda dan ISIS
Program: To The Point
Host: Mei Sada Sirait
Editor Video: Magang Kevin
Uploader: Ramadhan Aji Prakoso
# penguasa # Suriah # Presiden Bashar Assad # Al Qaeda
Reporter: Mei Sada Sirait
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Bela Komunitas Druze, Israel Bombardir Area Istana Presiden Suriah di Damaskus: Ini Ancaman Nyata
Jumat, 2 Mei 2025
Tribunnews Update
Ancam Rezim Suriah! Israel Bombardir Area Istana Presiden di Damaskus Imbas Sakiti Komunitas Druze
Jumat, 2 Mei 2025
TRIBUN VIDEO UPDATE
2 Bos Gerakan Jihad Islam Palestina Ditangkap Pasukan Suriah, AS Ikut Campur Tangan
Rabu, 23 April 2025
HOT TOPIC
1000 Tentara AS Ditarik Mundur dari Suriah hingga Houthi Bombardir Israel usai Pelabuhannya Dibakar
Senin, 21 April 2025
tribunnews update
AS Tarik Setengah dari Total Pasukannya di Suriah, 1.000 Tentara Mundur dari Pangkalan Utama
Sabtu, 19 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.