Diduga Dibunuh, Satu Keluarga di Kediri Tewas, Anak Bungsu Selamat, Tidur dengan Mayat Selama 2 Hari

Editor: Fitriana SekarAyu

Video Production: Lulu Adzizah F

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Satu keluarga di Kediri, Jawa Tengah tewas secara misterius di rumah mereka.

Dari empat anggota keluarga, tiga ditemukan sudah meninggal, sementara satu masih hidup.

Diduga satu keluarga itu jadi korban pencurian yang terjadi dua hari sebelum ditemukan.

Korban selamat berinisial SPY, ditemukan dalam kondisi kritis di rumahnya, Desa Pandan Toyo, Kecamatan Ngancar, Kediri, Kamis (6/12/2024).

SPY pertama kali ditemukan oleh kolega kedua orang tuanya yang datang ke rumah.

Kolega ayah dan ibunya itu bertanya-tanya kenapa ayah dan ibu SPY tidak mengajar tanpa pemberi tahuan selama dua hari.

Ayah dan ibu SPY, Agus Komarudin dan Kristiani adalah guru salah satu SD di Kediri.

Baca: Ternyata Masih Saudara Sendiri! Pelaku Pembunuhan Keluarga Guru di Kediri Ditangkap

Kolega Agus dan Kristiani pun akhirnya mendatangi rumah korban, dan terkejut saat mendapati rumah terkunci rapat.

Mereka lalu mendobrak salah satu jendela dan menemukan percikan darah.

"Tiba-tiba gurunya tahu ada tangan dijepit dengan pintu, padahal pintunya terkunci, dan ada darahnya," kata tetangga korban, Karsiman.

Agus dan istrinya ditemukan di dapur, sementara anak sulung mereka Kristian Agusta Wiratmaja ditemukan tewas dalam kamar.

Sang adik, SPY, ditemukan dalam kondisi luka parah, juga dalam kamar.

Warga lalu menghubungi polisi yang kemudian mendapati sejumlah barang milik keluarga tersebut raib.

Kapolres Kediri, AKBP Bimo Ariyanto mengatakan, korban diduga merupakan korban pencurian.

"Menurut keterangan saksi dan hasil olah TKP, ini kejadian 365 yang mengakibatkan korban meninggal dunia," katanya dikutip dari Youtube tvOneNews, Jumat (6/12/2024).

Dari pemeriksaan luar para korban menderita luka tumpul yang diduga jadi alat pembunuhan.

"Dugaannya para korban mengalami kekerasan fisik, pukulan benda tumpul. Ada mobil dan beberapa barang lainnya yang hilang," jelas dia lagi.

Saat ini, kata dia, pihaknya sedang melakukan pencarian terhadap pelaku.

Baca: Anak Bungsu Jadi Satu-satunya Korban Selamat Perampokan di Kediri, Sudah Sadar Tapi Belum Stabil

"Tim gabungan sudah bergerak, mohon doanya semoga para pelaku segera tertangkap," ujarnya.

Ia mengatakan, untuk para korban sudah dilakukan otopsi, dan rontgen terhadap korban selamat.

"Otopsi dilakukan terhadap korban tewas, korban kritis masih dilakukan observasi," tandasnya.

Pada video, terlihat rumah Agus dan Kristiani dikelilingi pepohonan dan jalanan di depan rumahnya masih tanah.

Rumah mereka juga dipasangi pagar tinggi yang terbuat dari bambu.

Di dalamnya terdapat sebuah rumah dan beberapa bangunan dari kayu.

Rumah korban pun kini sudah dipasangi garis polisi.

Pada video itu juga terlihat detik-detik korban selamat dievakuasi oleh pihak kepolisian.

Bocah laki-laki itu dibawa keluar dari rumah dengan digendong oleh petugas polisi.

Kondisi bocah laki-laki itu terlihat sudah lemas, namun masih sadarkan diri.

Para tetangga yang menyaksikan proses evakuasi itu pun menangis histeris.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Satu Keluarga Tewas Misterius di Kediri, Anak Bungsu Selamat, Tidur dengan Mayat Selama 2 Hari

# pencurian # pembunuhan # Kediri # satu keluarga

Sumber: Tribunnews Bogor
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda