Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan bahwa gencatan senjata dengan Hizbullah bukan berarti perang telah berakhir.
Hal itu disampaikan dalam sesi khusus pemerintah di Nahariya, Selasa (3/12/2024).
Baca: Banding Israel Ditolak ICC, PM Netanyahu dan Eks Menhan Yoav Gallant Tetap Jadi Buron Internasional
Netanyahu menyatakan bahwa Israel akan menanggapi pelanggaran perjanjian dengan tegas.
Ia juga menekankan tujuan untuk memulihkan populasi dan membangun kembali wilayah utara Israel.
Sementara itu, Netanyahu menanggapi tudingan Hizbullah yang mengklaim Israel melanggar gencatan senjata.
Baca: Hamas Klaim 33 Tawanan Israel Tewas Akibat Diserang Israel di Gaza, Tuding Netanyahu Dalang Utamanya
Sebagai respons, Israel menyerang lebih dari 20 sasaran di Lebanon.
Dikabarkan pemerintahan Netanyahu akan fokus pada proyek pembangunan.
Selain itu, Netanyahu juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden AS, Donald Trump, atas sikapnya yang kuat terhadap situasi sandera Israel yang ditahan Hamas di Gaza.
Baca: Update Rangkuman Ke-423: Netanyahu Didesak Lengser hingga IDF Terpaksa Mundur dari Nablus Tepi Barat
Diketahui sebelumnya, Trump telah mengecam Hamas lantaran video yang menunjukkan 33 sandera tewas akibat serangan udara Israel. (Tribun-video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Netanyahu: Gencatan Senjata Tak Berarti Perang Berhenti, Israel Selalu Siap Balas Serangan Hizbullah
# TRIBUN VIDEO UPDATE # Netanyahu # gencatan senjata # perang # Israel # Hizbullah # Lebanon
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.