TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Sa'ar bereaksi seusai Prancis menuding negaranya melakukan puluhan pelanggaran dalam gencatan senjata di Lebanon.
Dilaporkan, Gideon Sa'ar langsung menelepon Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Noël Barrot.
Dalam panggilan telepon itu, Sa'ar menegaskan bahwa Israel tak melanggar ketentuan gencatan senjata yang disepakati bersama Lebanon.
Dikutip dari The Times of Israel, Sa'ar justru menuduh Hizbullah lah yang telah melakukan pelanggaran.
Ia lantas menunjukkan contoh-contoh pelanggaran yang dilakukan oleh militan Lebanon tersebut.
Salah satunya, operasi yang dilakukan Hizbullah dengan berkeliaran membawa senjata di selatan Sungai Litani.
Sa'ar menyatakan, keberadaan Hizbullah di selatan Sungai Litani merupakan pelanggaran paling mendasar.
Ia lantas meminta pemerintah Lebanon untuk memberikan wewenang yang jelas pada para tentaranya agar bertindak sesuai perjanjian.
(Tribun-Video.com)
Baca: Deretan Negara Eropa yang Sering Kritik Israel, Ada Prancis yang Mendukung Zionis Membela Diri
Baca: Tentara Israel Terpaksa Mundur dari Nablus Tepi Barat, Senjata Berat Perlawanan & Bom Ditembakkan
#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.