Menteri Senior Desak Pencopotan Netanyahu Segera, Sebut Perdana Menteri Tahu Betul Cara Berbohong

Editor: bagus gema praditiya sukirman

Reporter: Yessy Arisanti Wienata

Video Production: Erik Pratama

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang menteri senior Israel dilaporkan telah mendesak pencopotan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu segera.

Ia yang tanpa disebutkan namanya menyebut bahwa Netanyahu tahu betul bagaimana cara 'berbohong'.

Mengutip The Times of Israel pada (2/12), hal itu diumumkan sang menteri senior kepada keluarga sandera dalam beberapa hari terakhir.

Dilaporkan dalam Channel 12, bahwa menteri tersebut setuju dengan serangkaian tuduhan terhadap pemerintah yang disuarakan oleh kerabat korban penculikan selama serangan Hamas.

Baca: Momen Penyergapan Kompleks Al-Qassam Hamas, Tembaki Tank Israel lalu Tumbangkan IDF di Rafah Gaza

Baca: Hamas Rilis Video Sandera Warga AS Menangis di Gaza Minta Diselamatkan Trump, Ini Reaksi PM Israel

Satu di antara tuduhan dilontarkan oleh kerabat korban, di mana menyebut bahwa pemerintah harus menyetujui gencatan senjata dan kesepakatan penyanderaan.

Lalu melanjutkan pertempuran, karena Netanyahu disebutnya tahu betul cara berbohong.

Dengan lontaran argumen itu, menteri senior pun memberikan persetujuannya.

“perdana menteri tahu betul cara berbohong,” dan menteri pun menyetujuinya.

Adapun, desakan penggulingan jabatan segera itu tak hanya menyasar Netanyahu namun juga terhadap kepala badan keamanan Israel. 

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di The Times of Israel dengan judul Report: Senior minister in Netanyahu’s party told hostage families PM should be removed

Program: Tribun Video Update
Host: Yessy Arisanti Wienata
Editor Video: Erik Pratama
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini #netanyahu #israel #idf #pmisrael #perdanamenteriisrael #benyaminnetanyahu

Sumber: Tribunnews.com
   #Netanyahu   #Israel   #IDF   #Gaza
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda