Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM - Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, merilis rekaman seorang tahanan Israel yang juga memiliki kewarganegaraan Amerika Serikat, pada Sabtu (30/11/2024).
Tahanan tersebut adalah Idan Alexander, yang ditahan Hamas di Jalur Gaza.
Baca: Sirene Meraung Keras, Rudal Houthi Gempur Pemukiman Israel, 4 Warga Terluka Picu Kerusakan Besar
Dalam rekaman itu, Alexander mengungkapkan penderitaan dan kondisi penahanannya.
Ia mengkritik Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang menawarkan imbalan besar untuk pembebasan sandera.
Alexander mengungkapkan ketakutannya setelah ancaman "instruksi baru" dari Hamas terkait kedekatan pasukan Israel.
Baca: Suriah Perang saat Israel dan Hizbullah Gencatan Senjata, Iran Tuding Turki dan Israel Biangnya
Ia juga mengirim pesan kepada rakyat Israel untuk terus berdemonstrasi menuntut pembebasan mereka.
"Jangan abaikan kami," katanya dalam video tersebut.
Ia meminta bantuan Presiden AS, Donald Trump, untuk menggunakan pengaruhnya demi kebebasan sandera.
Alexander mengkritik kebijakan Presiden AS sebelumnya, Joe Biden, terkait pengiriman senjata ke Israel.
Baca: Suriah Perang saat Israel dan Hizbullah Gencatan Senjata, Iran Tuding Turki dan Israel Biangnya
Di akhir rekaman, ia mengirim pesan emosional kepada keluarganya, berharap dapat segera bertemu kembali dengan keluarganya. (Tribun-video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sandera Israel Frustasi, Desak Netanyahu dan Donald Trump: Jangan Abaikan Kami di Gaza
# TRIBUN VIDEO UPDATE # sandera # perang # Israel # Hamas # Gaza # Palestina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.