Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menyatakan kegeramannya atas kasus oknum polisi diduga menembak seorang siswa SMKN 4 Semarang Jawa Tengah.
Habiburokhman mengaku bahwa ia bahkan tak bisa menghubungi Kapolres Semarang karena tak pernah diangkat.
Baca: Kerap Mimpi GRO Siswa Semarang Ditembak Mati Polisi, Sang Ayah Curigai Masih Ada Peluru Bersarang
"Setelah kejadian, Kapolresnya saja Saya telfon enggak angkat telfon," kata Ketua Komisi III DPR itu.
"Kapolresnya ini harus dapat evaluasi khusus," tegas Habiburokhman.
Diakuinya pula bahwa Komisi III juga akan memanggil kapolres tersebut dalam waktu dekat.
Baca: Kasus Polisi Tembak Siswa, DPR Geram Kapolres Semarang Tak Angkat Telepon: Kinerja Harus Dievaluasi
Habiburokhman menegaskan bahwa polri tak bisa seenaknya menyebut aksi tawuran pelajar menjadi bagian dari gangster.
"Namanya tawuran kan belum tentu gangster. Ya biasalah anak-anak remaja tawuran. Kayak di dapil saya sering terjadi, tapi bukan berarti mereka gangster," kata Habib.
"Jadi jangan sembarangan ya. Saya ingatkan penegak hukum kita, jangan sembarangan mengeluarkan pernyataan karena ini kan sedang proses juga ya," imbuhnya. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Kapolres # Semarang # polisi # siswa SMK # DPR # Habiburokhman
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.