EKSKLUSIF: Pesan Sejuk Helmi Hasan Seusai Dinyatakan Unggul di Pilgub Bengkulu 2024

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com

Video Production: Raka Aditya Putra Tama

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Calon Gubernur Bengkulu nomor urut 1, Helmi Hasan menanggapi hasil quick count Citra Publik Indonesia (CPI)-Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.

Hasil quick count LSI Denny JA menyatakan pasangan Helmi-Mian berhasil meraih suara 56,18 persen, unggul dari paslon Rohidin-Meriani yang hanya meraih suara 43,82 persen.

Baca: Terima Rekomendasi B1KWK, Helmi Hasan dan Mian Resmi Diusung PAN Maju Pilgub Bengkulu 2024

Helmi mengatakan ia sangat menghargai atas hasil yang telah lembaga survei CPI-LSI Denny JA rilis.

Apalagi lembaga-lembaga survei tersebut menurutnya adalah lembaga survei yang dilindungi oleh negara, yang memiliki hak untuk mengeluarkan hasil pers rilis.

Namun di sisi lain, menurutnya yang memutuskan bahwa Helmi-Mian menang dalam Pilkada adalah tetap hasil pleno KPU.

Baca: Hampir Usai Masa Jabatan Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan akan Nyaleg di Tegal Atau Maju Pilgub?

"Helmi-Mian belum pada tempatnya menyatakan kalau kita ini menang, hasil pleno KPU nanti kita hormati, setelah itu nanti Helmi-Mian akan membuat keputusan. Tetapi melihat beberapa lembaga survei tidak salah kalau kami juga mengucapkan terimakasih," ungkap Helmi.

Setelah Pilkada selesai menurut Helmi saat ini bukan saatnya lagi masyarakat Provinsi masih terkotak-kotak karena perbedaan pilihan.

Setelah selesainya proses pencoblosan, masyarakat Bengkulu hendaknya bersatu kembali sembari menunggu hasil pleno KPU.

"Sudah waktunya kita bersatu, kalau kita bersatu maka InsyaAllah Bengkulu ini akan lebih maju. InsyaAllah Helmi-Mian tidak akan mengkotak-kotakkan masyarakat provinsi apapun suku agamanya, mau 01 maupun 02," kata Helmi.

Helmi juga berpendapat sebaiknya saat ini baik pendukung Paslon 01 maupun pendukung Paslon 02 mulai melebur jadi satu.

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda