Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengancam Hizbullah dengan perang intensif jika kelompok tersebut melanggar gencatan senjata.
Ancaman itu disampaikan Netanyahu pada Kamis (28/11/2024) sehari setelah gencatan senjata diberlakukan di Lebanon.
"Jika perlu, saya memberikan perintah kepada (tentara Israel) untuk melancarkan perang intensif jika terjadi pelanggaran gencatan senjata, kata Netanyahu dikutip dari Al Arabiya.
Baca: Oposisi Israel Desak Gencatan Senjata di Gaza Demi Pulangkan Sandera, Singgung Kepedulian Netanyahu
Baca: Menlu Israel Gideon Saar Klaim Perang Gaza akan Berakhir Jika Tujuan Israel Telah Tercapai
Militer Israel sebelumnya menembaki orang-orang di Lebanon selatan yang dituduh melanggar gencatan senjata.
Sebaliknya, anggota parlemen Hizbullah Hassan Fadlallah menuduh Israel yang lebih dulu melanggar kesepakatan tersebut.
Perdebatan ini menandai kerapuhan gencatan senjata yang ditengahi Amerika Serikat (AS) dan Prancis.
Gencatan senjata berlangsung selama 60 hari dengan harapan mencapai penghentian permusuhan secara permanen.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di alarabiya.net
Program: Tribunnews Update
Host: Agung Tri Laksono
Editor Video: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
#israel #palestine #israelpalestinewar #konfliktimurtengah #perang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.