Minggu, 11 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Oposisi Israel Desak Gencatan Senjata di Gaza Demi Pulangkan Sandera, Singgung Kepedulian Netanyahu

Jumat, 29 November 2024 12:58 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemimpin oposisi Israel, Benny Gantz, mendesak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk memprioritaskan pembebasan tawanan yang ditahan di Gaza.

Selain itu, ia juga meminta penghentian rencana eskalasi dengan mengirimkan pemukim baru ke wilayah tersebut.

Dalam sebuah wawancara, Gantz mengkritik strategi Netanyahu dan menyerukan gencatan senjata sementara untuk memfasilitasi pemulangan sandera.

Baca: Tentara Israel Rontok? Hizbullah Klaim Tewaskan 130 IDF & Lukai 1.250 Lainnya, Bom Situs Milite

Menurut Gantz, prioritas Israel adalah keamanan dan pembebasan sandera, bukan memperluas pemukiman di Gaza.

Dikutip dari Al Mayadeen, Jumat (29/11/2024), Gantz lantas meminta Netanyahu untuk menyusun rencana konkret demi pembebasan para sandera.

Seperti diketahui, sekira 101 warga Israel masih berada di Gaza dan menjadi tawanan Hamas.

Baca: Baru Sehari, Israel Langgar Gencatan Senjata Tembaki Warga & Fasilitas Lebanon di Perbatasan

“Saya katakan kepada Netanyahu: Buatlah rencana dan mulailah tunda pertempuran hingga rencana ini terwujud,” tegas Gantz.

Pernyataan Gantz mencerminkan frustrasi yang berkembang di kalangan oposisi dan keluarga sandera.

Mereka menuding PM Israel itu lebih peduli pada kelangsungan hidup politiknya daripada nasib para tawanan di Gaza.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di almayadeen.net

Nama Program: Tribun Video Update
Host: Isti Ira Kartika Sari
Editor Video: Erik Pratama
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini #peranggaza #israel #israelidf #netanyahu #bennygantz #pmisrael

Editor: bagus gema praditiya sukirman
Reporter: Isti Ira Kartika Sari
Video Production: Erik Pratama
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Israel   #Hamas   #IDF

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved