Nanas Tangkit, Dari Tanah Rawa, Berhasil Menjadi Lokasi Wisata yang Menguntungkan Warga Jambi

Editor: Sigit Ariyanto

Video Production: yohanes anton kurniawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Dari tempat penghasil buah nanas terbesar di Provinsi Jambi ini, lahir beragam hasil olahan.

Nanas di Tangkit, Kabupaten Muaro Jambi, telah diolah disulap jadi berbagai produk, seperti nanas goreng, dodol, selai, manisan, hingga wajik.

Nanas juga dapat diolah menjadi berbagai produk lain, seperti jam, saus, keripik, sirup, jelly.

Olahan ini juga telah jadi produk UMKM masyarakat setempat.

Soal kualitas, tak perlu diragukan lagi.

Di sini, kualitas nanas tak perlu diragukan lagi, menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.

Di Agrowisata Tangkit Baru, pengunjung bisa membeli produk olahan nanas dari pelaku UMKM di desa tersebut. Agrowisata ini juga menyediakan makanan ringan dan minuman segar berbahan dasar nanas. 

Bukan hanya itu, limbah kulit nanas di Tangkit diolah menjadi produk eco-enzyme yang bernilai jual. 

Kegiatan ini dilakukan oleh kelompok UMKM di desa tersebut untuk memanfaatkan limbah nanas secara berkelanjutan. 

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Muaro Jambi, Riduwan, mengatakan UMKM ini menciptakan peluang-peluang ekonomi baru untuk meningkatkan perekonomian rakyat.

Hamparan nanas ini dulunya rawa, kemudian ditanami nanas, dan ternyata tumbuh subur. Kini areal agrowisata nanas telah mencapai 1.200 hektare.

Sampai saat ini sudah hampir 16 produk UMKM nanas yang ada di Tangkit, Muaro Jambi, dan itu tidak mengenal musim.

Program: Local Experience 
Editor Video: yohanes anton kurniawan


#rawa #umkm #wisata #travel #nanas #ekowisata #agrowisata #jambi

Sumber: Tribun Jambi
   #Local Experience   #nanas   #Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda