Awali Bisnis seusai Pensiun, Sambal Dede Satoe Kini Tembus Mancanegara

Editor: Sigit Ariyanto

Video Production: Damara Abella Sakti

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) Susilaningsih tak ingin berdiam diri di masa tuanya.Juni 2011 perempuan paruh baya ini mencoba menjual sambal buatannya sendiri.

Tak ada alasan lain, Susi, panggilan akrabnya hanya meluangkan waktu untuk hobinya memasak. Sementara dia hanya sendiri dengan sang suami, sedangkan ke tiga anaknya sudah besar dan mandiri hidup berjauhan dengannya.

"Saya memang hobi masak, anak-anak sering memuji masakan saya enak meski tak pakai MSG. Jadi saya ingin punya kesibukan juga, sambil merawat bapak (sang suami, red) waktu itu beliau sakit. Awal mula merintis ini Juni 2011 lalu, mulai dari 1 kilo cabai, Rp 50 ribu rupiah," katanya mulai bercerita saat Surya.co.id berkunjung ke rumah produksi sambal miliknya, Jalan Tenggilis Timur VI/DD-1, Surabaya.

Sesuai dengan alamat rumahnya, Susi pun memberi merk sambalnya DD1 atau Dede Satoe supaya lebih mudah ingat.

Perempuan kelahiran Kroya, 5 Februari 1955 ini pun menjalankan usahanya sambil lalu, tapi fokus.


Permintaan produksi makin banyak, Susi pun merekrut warga sekitar rumahnya untuk membantu. Mulai sortir bahan-bahan yang dibutuhkan, memasak, mengemas, hingga soal administrasi yang sebelumnya dia lakukan sendiri.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judulĀ Susilaningsih Owner Sambal Dede Satoe;, Bemodal Rp 50 Ribu, Kini Masuki Pasar Ekspor ke AS

#localexperience #kisahinspiratif #Sambal #Mancanegara #Dede Satoe #Pensiun #ASN #umkm #Surabaya #makanan #kreatif #inovasi #pangan #rekomendasikuliner #kuliner

Program: Local Experience
Editor Video: Damara Abella Sakti

Sumber: Tribun Jatim.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda