5.000 Tentara Lebanon akan Kepung Perbatasan Israel jika Netanyahu Setujui Gencatan Senjata

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Tri Suhartini

Video Production: Nur Rohman Urip

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Israel memberi isyarat untuk menyetujui gencatan senjata dengan pasukan perlawanan di Lebanon, Hizbullah pada Selasa (26/11/2024).

Jika nantinya gencatan senjata yang diusulkan Amerika Serikat (AS) ini benar-benar disetujui, tentara Israel harus meninggalkan Lebanon Selatan.

Sementara pasukan tentara Lebanon dikerahkan di wilayah perbatasan benteng Hizbullah dalam waktu 60 hari.

Ada 5.000 tentara nantinya yang akan berada di perbatasan.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Lebanon, Abdullah Bouhabib.

Baca: Israel Dikepung 5.000 Tentara Lebanon di Perbatasan Jelang Gencatan Senjata dengan Hizbullah

Baca: Israel Luluh Beri Sinyal Setujui Gencatan Senjata dengan Hizbullah, Tapi Pendudukan Ketakutan

"Kami akan mengerahkan 5.000 tentara di (perbatasan) selatan sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata," katanya, Selasa (26/11/2024).

Saat ini, pemerintah Lebanon tengah menunggu hasil rapat di kalangan pejabat pemerintah Israel untuk membahas persetujuan atas perjanjian tersebut.

Gencatan dimungkinkan akan terjadi jika Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tak berubah pikiran.

"Kita berharap gencatan senjata bisa disepakati dan kita menunggu hasil pertemuan pemerintah Israel," lanjutnya.

Bouhabib lantas menegaskan, Hizbullah kemungkinan tidak akan berhenti meluncurkan serangan jika Israel masih menyerang Lebanon.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gencatan Senjata Israel-Hizbullah Makin Dekat, 5.000 Tentara Lebanon akan Ada di Perbatasan

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda