Israel Dikepung 5.000 Tentara Lebanon di Perbatasan Jelang Gencatan Senjata dengan Hizbullah

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri

Video Production: Nur Rohman Urip

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Gencatan senjata Hizbullah-Lebanon masih belum mendapat kejelasan. 

Menanggapi rencana gencatan senjata itu, ribuan tentara Lebanon dikerahkan ke perbatasan Israel.

Dikutip dari Tribunnews.com, hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Lebanon, Abdullah Bouhabib. 

Ia mengatakan pemerintah Lebanon akan mengerahkan 5.000 tentara di perbatasan. 

Pengerahan tentara di Lebanon akan menjadi bagian dari perjanjian gencatan senjata Israel-Hizbullah. 

"Kami akan mengerahkan 5.000 tentara di (perbatasan) selatan sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata," katanya, Selasa (26/11/2024).

Abdullah mengatakan, saat ini pemerintah Lebanon masih menunggu hasil persetujuan tersebut. 

Pasalnya, pejabat pemerintah Israel masih melakukan rapat terkait gencatan senjata itu. 

Ia mengatakan sekutu Israel, AS berperan membangun kembali infrastruktur Lebanon di wilayah selatan yang hancur setelah diserang Israel. 

Meksi begitu, Abdullah menegaskan Hizbullah kemungkinan tidak akan berhenti meluncurkan serangan jika Israel masih menyerang Lebanon. 

Sementara, surat kabar Israel melaporkan PM Benjamin Netanyahu sedang mengadakan pembicaraan dengan walikota di perbatasan utara. 

Selain itu, Netanyahu sedang membuat pernyataan untuk disampaikan ke media dan publik. 

(Tribun-Video.com)

Baca: Lima Ribu Tentara Lebanon akan Dikerahkan di Perbatasan, Menjelang Gencatan Senjata Israel-Hizbullah

Baca: Israel Beri Sinyal Setujui Gencatan Senjata dengan Hizbullah, AS dan Lebanon Usulkan Kesepakatan

 

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda