Perwira Israel Mundur Buntut Izinkan Arkeolog 71 Tahun Masuk Zona Perang & Tewas di Lebanon Selatan

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Umi Wakhidah

Video Production: Fegi Sahita

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang perwira Israel yang menjabat sebagai Kepala Staf Brigade Golani Yoav Yarom memilih mundur dari jabatannya.

Ia mengorbankan 32 tahun berkarir di militer lantaran mengizinkan Zeev Erlich warga sipil sekaligus arkeolog berusia 71 tahun untuk berperang.

Yarom mengizinkan lansia ikut masuk ke sebuah benteng kuno di Lebanon.

Namun Zeev tewas terbunuh seusai disergap pasukan Hizbullah.

Baca: PM Israel Netanyahu Ajukan Penundaan Persidangan Korupsi Lagi seusai ICC Keluarkan Surat Penangkapan

Baca: Menteri Keuangan Israel Usulkan Pengurangan Setengah Populasi Gaza dengan Migrasi Sukarela

Dilansir dari The Times of Israel pada Selasa (26/11), keputusan mundur yang diambil Yoav Yarom merupakan bentuk tanggungjawab dirinya atas insiden itu.

Yarom memilih mundur dari jabatannya meskipun penyelidikan terhadap tewasnya lansia Zeev belum selesai.

Yarom mengatakan dirinya bakal kooperatif terhadap penyelidikan yang berlangsung.

Dalam surat pengunduran dirinya, Yarom mengatakan bahwa realitas insiden itu berbeda dari apa yang digambarkan di media.

Meski begitu Yarom tidak menjelaskan lebih lanjut terkait realitas insiden itu. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perwira Tinggi Militer Israel, Yoav Yarom Mundur Terkait Tewasnya Arkeolog Israel di Lebanon Selatan

    
# Perwira Israel # Arkeolog # Zona Perang # tewas # Lebanon

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda