Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri (PM) Irak, Muhammad Shiaa Al-Sudani, mengutuk keras Israel.
Irak menolak pengaduan yang disampaikan Pemerintah Netanyahu ke Dewan Keamanan PBB tentang pembenaran atas serangan Israel di wilayah Irak.
Dilansir Kantor Berita Irak, INA, hal itu disampaikan Al-Sudani di sesi reguler ke-47 Dewan Menteri Irak, pada Selasa (19/11/2024).
Diketahui, sebelumnya Israel mengklaim, penyerangan ke Irak adalah untuk menargetkan kelompok perlawanan yang mendukung pejuang Palestina.
Baca: Hizbullah Lakukan Penyergapan 3 Tahap, Serbu Pasukan Israel dan Tim Penyelamatnya di Markaba Lebanon
"Dewan menekankan penolakan tegas Irak terhadap pengaduan yang dikeluarkan oleh otoritas Israel dan ditujukan kepada Irak," kata Muhammad Shiaa Al-Sudani.
Hal itu merujuk pada pernyataan Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Saar yang menerbitkan pesan kepada Dewan Keamanan PBB.
Melalui media sosial X-nya, Gideon Saar menyampaikan isi surat itu, mengatakan bahwa Israel berhak menyerang wilayah Irak.
Menanggapinya, Al-Sudani mengatakan, serangan Israel di wilayah Irak dianggap sebagai upaya untuk memperluas perang di kawasan.
Baca: Pakar Militer Zionis Akui Senjata Baru Hizbullah Picu Situasi Bahaya Israel, Mampu Jangkau 110 Km
Hal itu merujuk pada penolakan Irak untuk ikut berperang.
Namun, Irak mengaku tetap konsisten dalam pendiriannya untuk mencari bantuan bagi rakyat Palestina dan Lebanon.
(Tribun-Video.com/ina.iq)
Artikel ini telah tayang di ina.iq dengan judul PM: Iraq refuses to enter the war, firm in providing relief to Palestine and Lebanon
# Irak # Israel # PBB # Serang # Baghdad
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.