Prediksi Negara bakal Jadi Medan Perang Baru di Timur Tengah, gara-gara Pro Iran untuk Serang Irael

Editor: Restu Riyawan

Reporter: Yustina Kartika Gati

Video Production: Ika Vidya Lestari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Irak disebut bisa jadi medan baru pertempuran di Timur Tengah.

Prediksi tersebut dimuat The Economist dalam laporan khususnya, dikutip Selasa (19/11/2024).

Terkaan tersebut, lantaran keterlibatan milisi Irak yang pro Iran ikut menyerang Israel.

Hal ini dilakukan sejak 8 November 2024 lalu.

Menurut laman tersebut, ini juga bisa terjadi lantaran pemerintah Irak kurang memiliki kendali atas wilayah mereka sendiri.

Perdana Menteri (PM) Irak Muhammad al-Sudani, juga bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Muhammad bin Salman (MBS) di Riyadh untuk membahas cara mencegah perang menyebar.

Baca: Hizbullah Sengaja Gempur 5 Pangkalan Militer Israel Utara, Rentetan Rudal Meluncur Sepanjang Malam

"Untuk saat ini, Irak mengandalkan diplomasi untuk menyelamatkannya," demikian laporan tersebut.

Diketahui, pada 10 November, penasihat keamanan nasionalnya pergi ke Iran untuk berunding dengan Pasukan Quds, sayap operasi luar negeri Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), dan pengawal praetorian Iran .

Ia mendesak bosnya untuk tidak melibatkan Irak dalam rencana Iran untuk menyerang Israel sebagai balasan atas serangan udaranya pada tanggal 26 Oktober.

(Tribun-Video.com/economist.com)

Iraq could be the Middle East’s next battleground


#irak #israel #idf #iran #gaza #palestina #palestine #hizbullah #hezbollah

Sumber: Tribunnews.com
   #Irak   #Timur Tengah   #Iran
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda