Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Untuk pertama kalinya, militer Israel (IDF) mengerahkan tentara wanita dalam pertempuran di Lebanon.
Pengerahan ini dilakukan setelah mendapat lampu hijau dari Kepala Komando Utara Mayjen Ori Gordin bulan ini.
Baca: Jet Tempur Israel Bom Jantung Lebanon | IDF Bongkar Pabrik Senjata Hizbullah di Bawah Rumah Warga
Dilansir Jerusalem Post, batalion intelijen yang terdiri dari tentara wanita selama ini ditempatkan di dekat perbatasan Suriah dan Gunung Dov.
Mereka bertugas mengumpulkan informasi rahasia, membuat daftar target, hingga mengarahkan tembakan kepada pasukan darat.
Kopral Tehila (21), seorang prajurit dari Batalyon Eit, menceritakan pengalamannya dalam beberapa operasi, termasuk mengidentifikasi individu yang terkait dengan kegiatan Hizbullah.
Ia dan prajurit lain memasuki Lebanon selatan dengan berjalan kaki sambil berkamuflase.
Baca: Pertama Kalinya Paus Fransiskus Desak Penyelidikan Perang Gaza, Sebut Serangan Israel Genosida
Dikatakan Tehila bahwa misi tersebut mengungkap informasi berharga terkait rudal anti-tank dan bangunan yang digunakan Hizbullah.
Sementara itu, Kopral Shani mengungkapkan rasa bangganya menjadi tim tempur wanita pertama yang memasuki Lebanon.
Ia mengaku baru sadar betapa beratnya tugas yang dilakukan setelah kembali ke Israel dengan selamat.
Saat ini, pertempuran antara Hizbullah dan pasukan Zionis masih berlangsung.
Baca: Alasan Ajudan Netanyahu Bocorkan Dokumen Intelijen Israel: Lindungi PM Israel agar Tak Diamuk Warga
Hizbullah beralasan serangan terhadap Israel semata-mata untuk membela Palestina dan Lebanon. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Israel # perang # IDF # Tentara # wanita # Hizbullah # Lebanon
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.