Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - PM Israel Benjamin Netanyahu telah mengonfirmasi bahwa dirinya menyetujui serangan bom pager yang terjadi di Lebanon pada September lalu.
Diketahui pada 17 dan 18 September, ribuan pager yang meledak di wilayah Lebanon dan menewaskan hampir 40 orang.
Selain menewaskan 40 orang, ledakan serentak itu juga melukai sekitar 3.000 lainnya.
"Netanyahu mengonfirmasi pada hari Minggu bahwa dia menyetujui operasi pager di Lebanon," kata juru bicaranya, Omer Dostri, kepada kantor berita AFP, Senin (11/11/2024).
Baca: Netanyahu Sudah 3 Kali Telepon Trump dan Sepakat Bidik Iran, Cegah Teheran Peroleh Senjata Nuklir
Baca: PM Netanyahu Terlibat Diduga Manipulasi Data Rapat Kabinet, Polisi Israel Gelar Penyelidikan
Hizbullah menyebut ledakan itu sebagai "pelanggaran Israel" terhadap jaringan komunikasinya dan bersumpah untuk membalas.
Pager digunakan oleh anggota Hizbullah sebagai sarana komunikasi berteknologi rendah untuk menghindari pelacakan lokasi oleh Israel.
Ledakan itu terjadi beberapa jam setelah Israel mengumumkan perluasan perang ke Lebanon.(Tribun-Video.Com)
# Netanyahu # ledakan # pager # Lebanon
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.