Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengusulkan tanah sitaan koruptor seluas 1.000 hektar di Banten dapat dibangun perumahan bagi rakyat.
Hal tersebut disampaikannya saat sambutan groundbreaking (peletakan batu pertama) 250 unit rumah gratis di Kabupaten Tangerang, Jumat (1/11/2024).
"(Untuk) di Banten, Pak Jaksa Agung sudah menyiapkan 1.000 hektar tanah dari koruptor yang disita negara. Ya tanah koruptor disita, ya kasih sama rakyat lah," ungkap menteri yang akrab disapa Ara tersebut.
Baca: Di Depan Pejabat, Maruarar Sampaikan Pesan Prabowo untuk Hentikan Perumahan Ekslusif demi Rakyat
Menurut dia, tanah sitaan di Banten tersebut akan sangat bermanfaat bagi rakyat yang membutuhkan.
Baca: Tetap Santai Menteri Maruarar Hadapi Interupsi saat Sidang dengan Komisi V, Dianggap Sudah Mendengar
Hanya, tinggal dilaporkan ke Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Oleh karenanya, dia berharap agar proses di birokrasi tidaklah lama. Sehingga, bisa dipercepat.
"Jadi jangan lagi apa yang bisa dibuat susah dibuat gampang, jangan. Yang buat susah harus dibuat gampang, dibuat tadinya lama jadi cepat baru itu gunanya kita menjadi pelayan publik. Janganlah kita jadi pelayan publik membuat sesuatu menjadi susah dan lama," ungkap Ara.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
# maruarar sirait # Menteri PKP Maruarar Sirait # Tanah Sitaan Korupsi # rumah rakyat # koruptor # Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.