Cabut Kesepakatan Damai, Supriyani Kini Justru Disomasi oleh Pemkab Konawe Selatan

Editor: Danang Risdinato

Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski

Video Production: Erik Pratama

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Seusai mencabut kesepakatan damai, guru Supriyani kini justru menghadapi kasus hukum lain.

Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan baru saja melayangkan somasi pada Supriyani atas dugaan pencemaran nama baik Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga.

Hal ini buntut pernyataan pihak Supriyani yang mengaku mencabut kesepakatan damai karena tekanan dan paksaan saat menandatangani surat.

Pemkab Konawe Selatan memastikan mediasi yang difasilitasi oleh Bupati Surunuddin tak ada unsur paksaan bahkan intimidasi.

Upaya perdamaian Supriyani dengan Aipda WH dan istrinya disebut murni niat baik dari bupati.

Baca: Pengakuan Menohok Wali Kelas Anak Polisi yang Diduga Dipukul Guru Supriyani: Ternyata Bukan Dianiaya

Somasi ini sekaligus untuk meluruskan beberapa pemberitaan di media yang memframing Bupati Konsel.

Adapun upaya perdamaian ini juga sudah didengar oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti.

Mu'ti juga mengungkapkan, adanya rencana mempermudah Supriyani menjadi guru berstatus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Hal tersebut jadi komitmen kementerian era Presiden Prabowo Subianto untuk mensejahterakan guru.

Sebelumnya, pertemuan Supriyani dan Aipda WH diabadikan dalam sebuah foto.

Baca: Setelah Kapolsek, Giliran Supriyani & Suaminya Diperiksa Propam Polda Sultra soal Uang Rp 50 Juta

Dalam foto tampak Bupati Surunuddin memegang tangan Supriyani, Aipda WH, dan istrinya.

Selain itu juga ada Sekda Konawe Selatan dan Kapolres Konawe Selatan.

Meski kedua belah pihak sepakat memaafkan, namun proses hukum dipastikan tetap berjalan.

Kuasa hukum Supriyani, Andri Darmawan ditemui seusai pemeriksaan Propam Polda Sultra, Rabu (6/11) merasa geram dengan upaya perdamaian tersebut.

Andri meminta semua pihak untuk menunggu fakta persidangan terbuka.

(*)

#supriyani #sultra #gurusupriyani

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda