TERUNGKAP MOTIF Bupati Konsel Damaikan Supriyani & Aipda WH, Tak Mau Dimanfaatkan Ajang Pilkada

Editor: Wening Cahya Mahardika

Video Production: Lulu Adzizah F

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Guru honorer asal Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), Supriyani, bertemu dengan Aipda WH dan istrinya untuk berdamai, Selasa (5/11/2024).

Pertemuan itu diinisiasi oleh Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga, di rumah jabatannya.

"Pertemuan tadi itu inisiatif Bupati Surunuddin untuk mencoba mendamaikan keduanya," ungkap Kuasa Hukum Supriyani, Samsuddin, Selasa, dikutip dari TribunnewsSultra.com.

Samsuddin kemudian menjelaskan alasan Surunuddin menginisiasi pertemuan Supriyani dengan Aipda WH dan istrinya.

Menurut dia, Surunuddin tak ingin kasus yang menjerat Supriyani tersebut menjadi ajang adu domba dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Terlebih, Supriyani dan Aipda WH beserta istrinya, sama-sama warga Desa Baito, Kecamatan Baito.

Baca: UANG DAMAI Diselidiki di Kasus Guru Honorer Konawe Selatan, 6 Polisi Ikut Diperiksa Propam

"Dua orang ini kan warga Desa Baito. Intinya Pak Bupati menitikberatkan pada keamanan di Baito, apalagi ini menjelang PIlkada 2024."

"Jangan sampai karena kejadian ini, ada yang memanfaatkan untuk adu domba (Pilkada) di sana (Baito). Itu yang dihindari," jelas Samsuddin.

Dua Anak Surunuddin Maju Pilkada 2024

Sebagai informasi, dua anak Surunuddin Dangga diketahui maju Pilkada 2024.

Dua anak Surunuddin tersebut adalah Adi Jaya Putra dan Aksan Jaya Putra.

Adi diketahui maju dalam Pilkada Konawe Selatan, sedangkan Aksan di Pilwali Kota Kendari.

Dua anak Surunuddin tersebut sebelumnya lolos Pileg 2024 dan menjadi anggota DPRD.

Namun, Adi dan Aksan memilih mundur karena mencalonkan diri dalam Pilkada 2024.

Buntut Panjang Perdamaian Supriyani dan Istri Aipda WH
Sementara itu, Samsuddin selaku Kuasa Hukum Supriyani, diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) Konawe Selatan.

Pasalnya, Samsuddin dianggap 'menggiring' Supriyani untuk bertemu dan berdamai dengan Aipda WH beserta istrinya.

Tak hanya itu, Ketua LBH HAMI Sultra yang juga Kuasa Hukum Supriyani, Andri Darmawan, mengungkapkan Samsuddin tak berkoordinasi dengan tim pengacara saat hendak melakukan perdamaian.

"Terkait poin kesepakatan perdamaian itu tidak ada. Tidak boleh ditandatangi."

"Karena ini proses 'kan sudah di persidangan, kita sudah melalui tahap-tahap pembuktian," jelas Andri, Selasa.

"Samsuddin selaku Kuasa Hukum sekaligus Ketua LBH HAMI Konsel, juga (melakukan perdamaian) tanpa koordinasi."

"Makanya saya memberikan ketegasan pemberhentian sebagai Ketua LBH HAMI Konsel," lanjut Andri.

Ia lantas menegaskan, pihaknya saat ini fokus dalam pembuktian perkara Supriyani, bukan perdamaian.

Baca: Memanas! Susno Duadji Disindir Balik Pengacara Aipda Wibowo di Kasus Guru Honorer: Dia Bukan Ahli

Menurutnya, apa yang dilakukan Samsuddin sudah termasuk pelanggaran.

"Intinya bahwa kita tidak sedang berdamai dalam perkara ini, karena kita fokus dalam pembuktian perkara," tegas dia.

"Dan tindakannya telah menandatangani kesepakatan damai itu adalah tindakan yang sudah dilarang, dan itu pelanggaran," pungkas Andri.

Pasca Samsuddin diberhentikan, LBH HAMI Sultra menunjuk La Hamildi sebagai Ketua LBH HAMI Konsel sementara.

Sebagai informasi, kasus ini bermula saat Supriyani dituding memukul anak Aipda WH.

Aipda WH diketahui merupakan Kanit Intelijen Polsek Baito.

Kasus ini kali pertama mencuat di media sosial pada 21 Oktober 2024.

Saat itu, Kapolres Konawe Selatan, Febry Sam Laode, mengaku sudah melakukan mediasi berkali-kali sejak kasus dilaporkan pada April 2024.

Namun, lantaran tidak ada kesepakatan antara kedua belah pihak, kasus tersebut naik ke tahap penyidikan.

Buntut kasus itu, Supriyani pun ditahan dan kini tengah dalam proses sidang.

(*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 'Motif' Bupati Konsel Damaikan Supriyani dan Istri Aipda WH, Tak Ingin Jadi Ajang Adu Domba Pilkada

 

# Aipda WH # guru honorer # Konawe Selatan # Supriyani # Surunuddin Dangga

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda