Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Rencana balas dendam tahap tiga Iran seusai serangan Israel kian dekat.
Hal ini seusai Amerika Serikat mengerahkan jet bomber B-52 ke Timur Tengah menanggapi ancaman bom nuklir dari Iran.
Pengerahan jet bomber B-52 ke Timur Tengah ini, membuat Iran tak tinggal diam.
Teheran menegaskan bahwa pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamanei, Kamal Kharazzi mengancam akan menggunakan senjata bom nuklir.
Baca: Iran Ancam Balas Tindakan Israel & AS dengan Serangan Menghancurkan, Buntut Agresi di Timur Tengah
Baca: Khamenei Sebut AS dan Israel adalah Teroris Sebenarnya, Klaim Iran Berhasil Melemahkan AS
Ia menegaskan bahwa Iran akan mempertimbangkan ulang mengenai kebijakan senjata nuklir mereka dalam menghadapi ancaman dari luar.
"Jika ancaman eksistensial muncul, Iran akan memodifikasi doktrin nuklirnya. Kami memiliki kemampuan membangun senjata (nuklir) dan tidak ada masalah mengenai hal ini," uja Kharrazi.
Hal ini adalah ancaman kedua setelah Khamenei sebelumnya menyebut nuklir Iran akan dilesatkan jika ada pergerakan dari Israel, termasuk dari AS.
Pesawat bomber B-52 AS sendiri dilaporkan telah berada di Timur Tengah sebagai dukungan untuk Israel jika Iran kembali menyerang wilayah tersebut.
B-52 sendiri merupakan pesawat pembom strategis bertenaga jet jarak jauh subsonik milik AS yang mampu membawa senjata hingga 32 ribu kilogram. (Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang di sini
# Jet Tempur # Iran # bom nuklir
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.