Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP Universitas Airlangga (UNAIR) kayaknya lagi rame banget nih dibahas di media sosial.
Ada apa ya sebenarnya?
Mengutip Tribunnews.com, Senin (28/10/2024), BEM FISIP UNAIR diketahui dibekukan oleh pihak dekanat FISIP, usai memasang karangan bunga satire yang ditujukan kepada presiden terpilih Prabowo-Gibran, Selasa (22/10).
Kata Presiden BEM, Tuffahati Ulayyah, pemasangan karangan bunga tersebut dilakukan setelah timnya mengkaji isu pelanggaran HAM yang dilakukan oleh presiden di masa lalu.
"Kami ada kajian ilmiahnya, tetapi belum kami publikasikan, selama satu periode ini kami gencar mengawal isu pelanggaran HAM," ujar Tuffahati.
Baca: Terungkap Sosok Dekan yang Bekukan BEM FISIP UNAIR Akibat Banner Bernada Satir untuk Prabowo-Gibran
Ia berharap dengan adanya karya seni tersebut, mahasiswa bisa belajar menyampaikan kritik dengan lebih kreatif lagi.
“Selamat atas dilantiknya Jenderal bengis pelanggar HAM dan Profesor IPK 2,3, sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang lahir dari rahim haram konstitusi, Jenderal TNI Prabowo Subianto Djojohadikusumo (Ketua Tim Mawar) - Gibran Rakabuming Raka (Admin Fufufafa. Dari: Mulyono (Bajingan Penghancur Demokrasi),” bunyi kritik tersebut.
Namun sayangnya, aksi tersebut ternyata cukup menyita perhatian publik, sehingga pihak dekanat memutuskan untuk membekukan organisasi tersebut.
Berdasarkan informasi terbaru, pihak BEM diketahui akan menggelar aksi solidaritas sebagai respons pembungkaman oleh pihak dekanat. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Alasan BEM FISIP Unair Pasang Karangan Bunga untuk Prabowo-Gibran : Kami Ada Kajian Ilmiahnya
# BEM # Unair # Universitas Airlangga # FISIP # Prabowo-Gibran # karangan bunga
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.