Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Bagong Suyanto menjadi sorotan publik lantaran merupakan dekan yang membekukan BEM FISIP Universitas Airlangga (Unair).
Diketahui, BEM FISIP Unair dibekukan lantaran membuat karangan bunga satir untuk Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Rupanya, Bagong Suyanto kerap terlibat program pemerintah soal isu sosial terkini.
Dikutip dari Surya.co.id, Bagong Suyanto merupakan dosen sekaligus Guru Besar Departemen Sosiologi Unair.
Baca: BEM FISIP UNAIR DIBEKUKAN, Ini Alasan Pasang Karangan Bunga Satire untuk Prabowo-Gibran
Pria yang akrab disapa Prof Bagong sudah menulis dan mempublikasikan puluhan buku serta penelitian yang membahas isu-isu sosial.
Rupanya, pria kelahiran Nganjuk ini terlibat berbagai program pemerintah untuk menangani isu sosial terkini.
Prof Bagong pernah bekerja sebagai konsultan UNICEF untuk program penanganan anak-anak rawan.
Selain itu, Prof Bagong juga pernah menjadi Wakil Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Timur hingga Koordinator Bidang Kemasyarakatan Dewan Pakar Jatim.
Tak hanya itu, Prof Bagong juga pernah terlibat menjadi konsultan di berbagai lembaga sosial lainnya.
Baca: Mobil Maung Kepresidenan Prabowo Masuk Bengkel Padahal Baru Dipakai 1 Minggu, Ini Penjelasannya
Seperti Lembaga Perlindungan Anak Jawa Timur dan Wahana Visi.
Sementara di lingkungan kampus, Prof Bagong dinilai dosen yang ramah dan akrab dengan mahasiswa.
Ia pun kerap menjadi narasumber untuk mengisi diskusi atau seminar di berbagai daerah Indonesia hingga mancanegara.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Sosok Bagong Suyanto, Dekan yang Membekukan BEM FISIP Unair Imbas Ucapan Satir untuk Prabowo-Gibran
# Bagong Suyanto # dekan # BEM FISIP Unair # karangan bunga # Prabowo
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.