TRIBUN-VIDEO.COM - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair) dibekukan seusai membuat ucapan selamat bernada satire terhadap pelantikan Prabowo-Gibran melalui karangan bunga.
Karangan bunga ucapan selamat bernada satire itu dipajang di sekitar Taman Barat FISIP pada Selasa (22/10).
Kritikan bernada satire itu viral dan menjadi perbincangan di media sosial.
Akibatnya, pada Jumat (25/10) BEM FISIP Unair dibekukan oleh Dekanat.
Karangan bunga tersebut berisi foto presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran.
Baca: Tinggalkan Akmil Magelang, Gibran Bagi-bagi Susu Kotak dan Buku Tulis ke Masyarakat
Baca: Presiden Prabowo Rela Hujan-hujan saat Pimpin Parade Senja, Periksa Pasukan Ditemani Wapres Gibran
BEM FISIP Unair menuliskan ucapan selamat dengan mengkritik soal pelanggaran HAM dan IPK 2,3.
Berbagai kritikan keras lainnya terhadap Prabowo-Gibran juga turut disampaikan oleh BEM FISIP Unair.
Presiden BEM FISIP Unair Tuffahati Ullayyah Bachtiar mengatakan karangan bunga itu merupakan cara untuk megespresikan kekecewaan atas rentetan fenomena yang terjadi selama Pemilu 2024.
"BEM FISIP sejak awal terbentuk berkomitmen menciptakan kebermanfaatan untuk seluruh Civitas Akademika FISIP Unair, termasuk menumbuhkan jiwa kritis dan peka sosial kepada mahasiswa," kata Ullayyah.
Dekan FISIP Unair Bagong Suyato mengonfirmasi terkait pembekuan itu.
Meski demikian Bagong tidak menjelaskan lebih lanjut terkait pembekuan tersebut. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS: BEM FISIP Unair Dibekukan Gara-gara Karangan Bunga untuk Prabowo, Simak Kronologinya
#bemfisipunair #prabowosubianto #gibranrakabumingraka #dibekukan #unair #kritik
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.