TRIBUN-VIDEO.COM - Israel dan Amerika Serikat dilaporkan mempertimbangkan rencana gabungan untuk mengerahkan perusahaan tentara bayaran asal AS-Israel untuk mengatur Gaza.
Bahkan tentara bayaran di Gaza sudah mulai bekerja dengan melakukan pemeriksaan biometrik terhadap warga Palestina dengan ancaman menahan bantuan kemanusiaan.
Baca: Alasan AS Dukung Israel sejak Berdiri hingga Jor-joran Beri Bantuan, Ternyata Kecipratan Untung
AS dan Israel berencana untuk menjalankan program percontohan yang melibatkan 1.000 tentara bayaran swasta.
Mereka kemudian akan mendirikan tembok pemisah di sekitar lingkungan tersebut 48 jam kemudian.
Baca: Rangkuman Hamas-Israel: Markas Tel Aviv Jadi Sasaran Empuk Houthi & Hizbullah, Ada Rudal Hipersonik
Kepatuhan terhadap sistem paksa juga akan sepenuhnya menentukan penyediaan bantuan kemanusiaan.
Rencana tersebut kabarnya akan mengalokasikan USD90 juta bagi penduduk daerah untuk membangun kembali rumah mereka. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# To The Point # Israel # Amerika Serikat # perang # tentara bayaran # Gaza