"Kesakstian" Luhut Pandjaitan Sampai Dapat 2 Jabatan Sekaligus dari Presiden Prabowo Subianto

Editor: winda rahmawati

Video Production: ahmadshalsamalkhaponda

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - "Tak disangka ternyata beliau masih ingat ketika itu kami pernah berbicara via telepon bersama juga dengan Presiden @jokowi".

Begitu tulis Luhut Binsar Pandjaitan di akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Senin 30 September 2024, bulan lalu.

Luhut saat itu masih menjabat Menko Kemaritiman dan Investasi di era Presiden Jokowi.

Dia bercerita tentang pertemuannya dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di AS.

Dia dikenalkan kepada Joe Biden oleh Michael Bloomberg, bos media asal AS.

Luhut kaget karena ternyata Biden masih mengingatnya.

Luhut juga kerap mewakili pemerintah bertemu pejabat tinggi negara lain.

Baca: Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto di Dokumen KPU, Kerap Tampil Akrab Bersama Anak

Baca: Video Dramatis! Unit Radwan Hizbullah Dikepung Pasukan IDF & Drone, Tak Gentar Meski Dihujani Peluru

Misalnya saat mendampingi Perdana Menteri (PM) China Li Qiang pada Rabu (6/9/2023) meninjau kereta cepat.

Atau bertemu dengan orang terkaya dunia Elon Musk di Amerika dan Indonesia.

Itulah sepenggal cerita mengenai Luhut saat masih menjabat di era Presiden Jokowi.

Presiden Prabowo Subianto memberikan dua jabatan sekaligus kepada Luhut.

Prabowo melantik Luhut sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) pada Senin 21 Oktober 2024.

Sehari kemudian Prabowo mengganjar Luhut dengan 1 jabatan baru lagi sebagai Penasihat Khusus Presiden urusan Digitalisasi dan Teknologi.

Dengan statusnya sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut berwenang memberikan saran dan masukan kepada Presiden terkait dengan berbagai kebijakan dan strategi pemerintah di bidang ekonomi.

Sementara, terkait jabatan kedua Luhut sebagai penasihat khusus presiden urusan investasi, Luhut mengatakan dirinya diminta Presiden Prabowo Subianto membantu agar tata kelola Indonesia lebih baik.

Hal itu terutama  yang berkaitan dengan digitalisasi untuk menciptakan efisiensi.

“Jadi source of revenue seperti e-catalog, Simbara, batu bara, nikel dan kelapa sawit dan govtech itu juga jadi target Presiden Prabowo,” kata Luhut.

Saat menjabat sebagai menteri di era Jokowi, Luhut disebut sebagai menteri serba bisa.

Berbagai tugas diberikan oleh Presiden Jokowi kala itu dan dikerjakan dengan tuntas oleh Luhut, terutama yang butuh penanganan cepat dan tuntas.

Mulai dari kasus Covid-19 hingga perdagangan dalam negeri diminta oleh Jokowi saat itu untuk diselesaikan Luhut diantaranya:

1. Ketua Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produk dalam Negeri (tahun 2018)
2. Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (tahun 2020)
3. Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan 15 Danau Prioritas Nasional (tahun 2021
4. Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (tahun 2021)
5. Ketua Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung (tahun 2021)
6. Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional (tahun 2022)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kehebatan Luhut hingga Dapat 2 Jabatan Sekaligus dari Prabowo Subianto

#Jokowi # Luhut Pandjaitan # Presiden Prabowo Subianto # prabowo # luhut # menteri

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda