Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Prabowo Subianto menjadi Presiden RI pertama yang diangkat sebagai Kepala Negara tanpa adanya Ibu Negara.
Pasalnya, mantan Istri Prabowo Subianto, Titiek Soeharto yang digadang-gadang bakal jadi Ibu Negara tidak mendampingi di samping Prabowo Subianto seperti Ibu Negara pada umumnya.
Ternyata Titiek Soeharto tidak terlalu mengharapkan jabatan Ibu Negara.
Menurutnya yang terpenting ialah selalu mendukung keputusan Prabowo Subianto meski sudah tidak satu rumah tangga lagi.
Baca: Deretan Aktivis 98 yang Dapat Jabatan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Jadi Wamen hingga Menteri
Pernyataan itu sudah pernah dijelaskan oleh Titiek Soeharto saat Prabowo Subianto pertama kali mendaftarkan diri menjadi Capres sejak tahun 2014 lalu.
Wanita bernama lengkap Siti Hediati Hariyadi itu buka-bukaan soal isu wacana rujuk.
Menurut Titiek, meski dirinya sudah tidak satu rumah tangga dengan Prabowo, namun keduanya tetap satu suara dan selalu kompak.
Sehingga menurut Titiek, tidak ada alasan untuk rujuk lantaran mereka tidak pernah berselisih paham.
Baca: Momen Titiek Soeharto & Prabowo Subianto Foto Keluarga Bersama Didit seusai Pelantikan Presiden
Selama ini kata Titiek, komunikasi dengan Prabowo Subianto juga cukup baik. Maka kata Titiek buat apa bicara rujuk sementara mereka tidak pernah bertengkar.
Namun saat ditanya soal perceraiannya di tahun 1998, Titiek tidak menampik tidak juga membenarkan.
Menurutnya, saat ini hubungannya dengan Prabowo hanya sudah tidak dalam satu rumah tangga.
Saat ditanya soal jabatan Ibu Negara, Titiek juga tidak menjawab dengan lugas.
Dia menyebut hanya mendoakan Prabowo agar bisa mendapatkan cita-citanya menjadi Presiden dan diberi petunjuk Tuhan dalam memimpin negara.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Titiek Soeharto Pernah Buka-bukaan Soal Rujuk, Bagaimana Posisi Ibu Negara?
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.