Respons Anies Baswedan, Cak Imin Blak-blakan Gabung Kabinet Prabowo, Singgung soal Prinsip

Editor: Aprilia Saraswati

Reporter: Sandy Yuanita

Video Production: Januar Imani Ramadhan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Istana terus bersolek jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Minggu (20/10/2024). 

Berdasarkan pantauan dari Tribunnews.com sekira pukul 10.30 WIB, belum ada aktivitas yang terlihat sibuk di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada H-2 pelantikan.

Situasi masih terlihat cukup normal, namum ada beberapa kendaran khsusus yang sudah berjajar di sekitar halaman Kompleks Parlemen.

Terlihat personel gabungan TNI-Polri juga sudah mulai berjaga di setiap sudut Kompleks Parlemen.

Baca: AHY Bocorkan Mandat Prabowo ke Ketum Parpol KIM Jelang Pelantikan Presiden: Diminta Segera Kerja

Adapun Polda Metro Jaya bakal melibatkan 6.757 personel.

Bila dirinci 6.757 personel itu terdiri dari 4.100 personel Satuan Tugas (Satgas) Polda Metro Jaya, 1.667 personel gabungan Satgas Polres jajaran Polda Metro Jaya, 857 Satgas Polres Jakarta Pusat, kemudian 133 personel BKO dari Pemda.

Selain itu, terlihat juga di komplekS parlemen sudah ada backdrop berukuran besar yang bergambar Prabowo-Gibran.

Backdrop tersebut bertuliskan "Sidang Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat RI dalam rangka Pelantikan Presiden dam Wakil Presiden RI masa jabatan 2024-2029".

Di sisi lain, jelang pelantikan, Prabowo telah memanggil para calon menteri, calon wakil menteri hingga calon kepala badan pemerintahan selama dua hari.

Di mana dimulai dari Senin (14/10/2024) dan Selasa (15/10/2024) lalu.

Kemudian dilanjutkan pembekalan yang juga berjalan selama dua hari malai dari Rabu (16/10/2024) hingga Kamis (17/10/2024) lalu.

Sementara itu, jelang pelantikan Prabowo-Gibran, Eks Calon Presiden (Capres), Anies Baswedan menanggapi terkait bergabungnya mantan pasangannya di Pilpres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang disebut bakal bergabung di kabinet Prabowo.

Anies, yang ditemui di kawasan Kampus Universitas Indonesia (UI) Salemba, Jakarta Pusat, pada Kamis (17/10/2024) lalu, menyatakan rasa hormatnya terhadap keputusan Cak Imin. 

Yakni yang memutuskan untuk bergabung dengan kabinet Prabowo-Gibran. 

Keputusan ini diambil setelah keduanya sebelumnya berpasangan dalam Pilpres 2024, di mana mereka kalah dari pasangan Prabowo-Gibran.

Dalam kesempatan tersebut, Anies juga mengungkit kekalahannya di Pilpres 2024 dan menegaskan prinsipnya untuk tidak terlibat dalam pemerintahan setelah kalah. 

Baca: Anies Sentil Keras Cak Imin yang Terima Tawaran Gabung Kabinet Prabowo: Kalah di Luar Pemerintah

Ia menegaskan bahwa menurut konstitusi, pihak yang kalah seharusnya konsisten berada di luar kelompok pemenang. 

Meskipun demikian, Anies tetap menghormati pilihan Cak Imin untuk bergabung dengan pemerintahan Prabowo. 

Sementara itu, Cak Imin, yang baru-baru ini menghadap Prabowo di kediamannya, dikabarkan akan diangkat sebagai Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) dalam kabinet mendatang. 

PKB, melalui Wakil Ketua Umumnya Jazilul Fawaid, menyatakan bahwa kader PKB siap ditempatkan di mana pun dalam pemerintahan, baik di eksekutif maupun legislatif.

Jazilul menekankan bahwa jabatan Cak Imin di kabinet adalah hak prerogatif presiden terpilih. 

Ia menegaskan komitmen PKB untuk mendukung pemerintahan Prabowo dalam mengatasi tantangan ekonomi dan sosial.

Cak Imin juga menegaskan bahwa PKB siap memperkuat pemerintahan Prabowo meskipun tidak mendapatkan kursi di kabinet. 

Dengan latar belakang ini, Anies Baswedan dan Cak Imin kini mengambil langkah yang berbeda, mencerminkan dinamika politik yang terus berkembang pasca-Pilpres 2024.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kala Anies Komentari Bergabungnya Cak Imin ke Kabinet Prabowo, Ungkit Kekalahan di Pilpres 2024

#Anies Baswedan # Prabowo Subianto # Gibran Rakabuming Raka # Cak Imin

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda