TRIBUN-VIDEO.COM - Kabar tewasnya Yahya Sinwar telah tersebar di seluruh dunia setelah Israel mengumumkan hasil tes DNA jenazah pemimpin Hamas.
Meski Hamas belum mengonfirmasi, Iran sudah memberikan respons atas kabar yang beredar.
Dikutip dari Al Arabiya, Misi Iran di PBB mengatakan bahwa pembunuhan Sinwar akan membuat kelompok perlawanan Palestina semakin menguat.
Selain itu, semangat anak-anak dan pemuda Palestina untuk memperjuangkan kemerdekaan juga semakin besar.
Iran menegaskan, selama pendudukan Israel masih berlangsung, maka perlawanan akan terus berlanjut.
"Semangat perlawanan akan semakin kuat. Ia akan menjadi contoh bagi para pemuda dan anak-anak yang akan meneruskan jalannya menuju pembebasan Palestina," kata misi tersebut di X, Kamis (17/10/2024).
Sebelumnya, Israel telah melakukan tes DNA terhadap jenazah yang diduga Yahya Sinwar di pusat forensik Tel Aviv.
Hasilnya dipastikan bahwa jenazah tersebut adalah pemimpin Hamas.
Israel menyerang Sinwar saat memasuki sebuah gedung di Rafah, Gaza selatan pada Rabu (16/10/2024).
Rekaman video yang menunjukkan momen terakhir Sinwar sebelum dibunuh juga telah dirilis.
Sejumlah negara di dunia, termasuk Amerika Serikat (AS) juga telah memberikan respons atas kematian Sinwar.
(Tribun-Video.com)
Baca: Militer Israel Rilis Rekaman Detik-detik Terakhir Bos Hamas Yahya Sinwar sebelum Dilaporkan Terbunuh
Baca: Rekaman Terakhir Diduga Yahya Sinwar sebelum Tewas, Sempat Lempar Tongkat ke Arah Drone Israel
#afp #israel #yahyasinwar #hamas #hamasvsisrael #iran #idf #tentaraidf #sumberafp #israelpalestineonflict #internasional #international #beritainternasional
