TRIBUN-VIDEO.COM - Anies Baswedan mengkritik keras langkah Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang memilih bergabung dengan kabinet pemerintahan Prabowo Subianto.
Menurut Anies jika kalah dalam kontenstasi, sudah seharusnya dia berdiri di luar dari kelompok yang menjuarai pelombaan.
Anies mengatakan kelompok yang kalah harusnya tidak ikut jadi bagian dari pemenangan.
“Bagi saya, apabila mengikuti kontestasi dan kemudian ada yang oleh konstitusi ditetapkan sebagai pemenang dan ada yang oleh konstitusi ditetapkan sebagai bukan pemenang maka yang tetapkan pemenang berada dalam pemerintahan,” ujarnya.
Baca: Kilas Sejarah Anies-Sandi Jadi Pemimpin Jakarta 2017, Diwarnai Isu SARA & Politik Identitas
Baca: Viral Gibran Mengundurkan Diri dari Wakil Presiden Terpilih Digantikan Anies Baswedan, Ini Faktanya
“Yang tidak ditetapkan sebagai pemenang berada di luar dan itu prinsip yang saya sering katakan,” sambungnya.
Adapun Cak Imin merupakan sosok yang mendampingi Anies saat mengikuti ajang Pilpres 2024.
Dalam kontestasi tersebut, Anies dan Cak Imin dikalahkan oleh Prabowo dan Gibran.
Pasca Pilpres, Cak Imin memutuskan untuk bergabung dengan kabinet Prabowo.
Cak Imin digadang sebagai salah satu menteri di pemerintahan baru mendatang.
Meski begitu Anies tetap menghormati apa yang jadi keputusan Cak Imin.
“Kita hormati saja semuanya,” kata Anies di kawasan Kampus Universitas Indonesia (UI) Salemba, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2024).
Namun Anies tetap memegang kuat prinsipnya soal yang kalah berada di luar. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anies Sindir Cak Imin yang Gabung Kabinet Prabowo: Yang Tidak Menang Berada di Luar Pemerintahan
#aniesbaswedan #cakimin #muhaiminiskandar #prabowosubianto #kabinetprabowo #politik
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.