TRIBUN-VIDEO.COM - Konflik di Timur Tengah semakin mencekam lantaran pasukan AS tiba di Israel untuk membantu mengoperasikan sistem pertahanan atau THAAD.
Menanggapi bantuan AS, Iran pun marah besar dan mengancam akan membunuh tentara Washington.
Dikutip dari The Arab Weekly, ancaman itu disampaikan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi.
Ia memperingatkan AS sedang membahayakan nyawa pasukannya dengan mengirim mereka ke Israel.
Meski begitu, Abbas Araghchi mengklaim Iran berusaha menahan perang di wilayahnya.
Namun pihaknya mengklaim Iran tidak memiliki garis merah jika membela rakyat dan kepentingan negara.
Diketahui, AS mengklaim telah mengirim pasukan AS beserta sistem antirudal canggih ke Israel pada Minggu (13/10).
Pengerahan ini berarti keterlibatan langsung AS dalam konflik timnur tengah.
Pasalnya, tentara AS dilibatkan menjaga sistem pertahanan di tanah Israel.
Presiden Joe Biden mengatakan keputusan itu untuk membela Israel yang sedang mempertimbangkan kemungkinan serangan balasan ke Teheran.
(Tribun-Video.com)
Baca: Santai Ngobrol di Halaman, 4 Tentara Israel Dihujani Roket Brigade Al-Quds! Tank-tank Meledak
Baca: Kendaraan Tempur Israel Masuk Jebakan Hizbullah Dibom Pakai Rudal Anti Tank, IDF Tewas Terbakar
#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.