TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengklaim bahwa pasukan militernya menemukan tumpukan senjata canggih buatan Rusia di Lebanon selatan.
IDF menemukan senjata-senjata canggih itu saat menggerebek terowongan bawah tanah Hizbullah.
Hal itu diungkapkan Netanyahu pada surat kabar Prancis, Rabu (16/10/2024).
Netanyahu mengungkapkan, Hizbullah menggali ratusan terowongan untuk menyembunyikan senjata-senjata itu.
Dikutip dari Tribunnews, penemuan senjata Rusia di markas Hizbullah bertentangan dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB pada tahun 2006.
Adapun senjata milik Rusia yang ditemukan di terowongan Hizbullah adalah rudal anti-tank.
Meski begitu, Netanyahu tak menyebutkan secara spesifik jenis dan seri rudal tersebut.
Namun hasil analisis meyakini, Hizbullah mendapat pasokan dari Rusia berupa rudal anti-tank berpemandu laser 9M133 Kornet.
Rudal tersebut diketahui memiliki jangkauan terjauh hingga lima kilometer.
Dilaporkan, rudal ini juga dilengkapi hulu ledak termobarik anti-tank atau penghancur bunker.
Tak hanya senjata canggih Rusia, dalam penggeledahan itu, IDF juga menemukan sejumlah senjata buatan China tersimpan di bunker Hizbullah.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Netanyahu Grebek Markas Bawah Tanah Hizbullah, Klaim Temukan Tumpukan Senjata Canggih Buatan Rusia
Baca: Kesaksian Pasukan PBB Lihat Tank Israel Sengaja Tembaki Markas UNIFIL: Menara Rusak, Kamera Hancur
Baca: Pembunuhan Jenderal Nilforoushan oleh Israel, Pakar Iran: Mengguncang IRGC sampai ke Akar-akarnya
#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.