Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Stella Christie, seorang akademisi menjadi salah satu orang yang dipanggil Presiden terpilih Prabowo Subianto di kediamannya pada Selasa (15/10) sore.
Dia digadang akan menjabat sebagai Wakil Menteri Pendidikan, Riset dan Teknologi di kabinet Prabowo.
Meski namanya terdengar asing, Stella ternyata memiliki karier mentereng.
Perempuan kelahiran Medan, 11 Januari 1979 ini merupakan Profesor dan Guru Besar dari Tsinghua University di ibu kota Tiongkok, Beijing.
Ia menempuh gelar sarjana di Fakultas Psikologi, Harvard University pada tahun 1999-2004.
Baca: ???? OVERVIEW: Wajah Baru Calon Menteri Prabowo-Gibran
Adapun konsentrasi studi dari Stella adalah Mind, Brain, and Behavior (MBB).
Konsentrasi studi itu berfokus mempelajari perilaku, proses mental, dan fisiologi yang terjadi di otak.
Kemudian ia mendapat gelar pascasarjana dan doktoralnya di Northwestern University, mengambil konsentrasi psikologi kognitif.
Dilansir dari laman brain.tsinghua.edu.cn, Stella merupakan Ketua Riset, Laboratorium Otak, dan Kecerdasan Tsinghua.
Selain itu, Stella juga merupakan Direktur Pusat Kognisi Anak Universitas Tsinghua.
Baca: Detik-detik Para Calon Menteri Tinggalkan Hambalang, Pembekalan Camen Prabowo Hari Pertama Selesai
Stella juga disebut sebagai Guru Besar dengan Jabatan Tetap di Universitas Tsinghua sejak 2018 hingga sekarang.
Sebelum menjadi guru besar di China, ia juga pernah menjadi guru besar di Swarthmore College, Amerika Serikat, dari 2012-2018.
Ia juga pernah menjadi pembicara di beberapa kementerian, seperti Kemendikbud Ristek dan kemenkeu.
Tak cuma itu, Stella juga sudah menerbitkan 21 jurnal internasional serta dua buku pada tahun 2022 lalu.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Stella Christie, Guru Besar Universitas di Beijing yang Jadi Calon Wamen di Kabinet Prabowo
# Stella Christie # profesor # Harvard # Kabinet Prabowo
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.