Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Israel memastikan akan memberikan respons atas serangan rudal balistik Iran yang terjadi pada hari Minggu (13/10).
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam keterangan pada Selasa (15/10) mengatakan, serangan balasan terhadap Iran dilakukan atas nama kepentingan nasional.
Dalam balasan nanti, Israel memastikan akan mempertimbangkan saran dari Amerika Serikat.
Sebagaimana diketahui, Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyerukan Israel agar tak menyerang fasilitas nuklir atau minyak milik Iran.
Baca: Brigade Al-Quds Peluk Rudal lalu Lesatkan Serangan Hancurkan Pusat Komando & Kendali Tentara Israel
Baca: Jerman Akan Hentikan Pengiriman Senjata ke Israel, sebelum Mereka Menandatangani Klausal Genosida
Hal ini dilakukan agar menghindari eskalasi regional lebih lanjut.
Menurut laporan dari Washington Post, seorang pejabat AS yang enggan disebutkan namanya berujar, Netanyahu telah meyakinkan Gedung Putih bahwa serangan hanya terbatas pada lokasi militer.
Jaminan dari Netanyahu ini pun disambut lega oleh Washington.
Adapun Iran telah meluncurkan kurang lebih 200 rudal ke Israel pada 1 Oktober lalu sebagai balasan atas tewasnya sejumlah pemimpin militan proksinya.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menyatakan, balasan terhadap rudal Iran akan mematikan, tepat, dan mengejutkan.
Sementara itu, Iran mengancam akan menargetkan instalasi energi dan gas Israel jika diserang.
Sebelumnya Iran telah memperingatkan Israel agar tak melakukan aksi balasan.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang di sini
# Netanyahu # serangan# Iran
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.