Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) pada Jumat (11/10) memberi sanksi kepada armada kapal yang dituduh mengangkut minyak Iran.
Sanksi tersebut dijatuhkan setelah Iran menyerang Israel menggunakan ratusan rudal pada (1/10) lalu.
Sontak Iran marah besar buntut pemberian sanksi di sektor energi dan Transportasi tersebut.
Baca: Netanyahu akan Buat Warga Gaza Mati Kelaparan, Tutup Akses Bantuan, Izinkan IDF Tembak Sesuka Hati
Dilansir RT.com, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baghaei mengecam sanksi-sanksi baru AS atas sektor energi Teheran itu.
Dalam pernyataan pada Minggu (13/10) itu, Esmaeil Baghaei menyebut operasi rudal Iran ke Rezim Zionis adalah langkah legal.
Hal itu juga dinilai sesuai dengan hukum internasional dalam kerangka hak membela diri yang sah.
Oleh karena itu, langkah AS menjatuhkan sanksi terhadap beberapa perusahaan dan kapal yang dituduh terlibat memindahkan produk minyak Iran, sama sekali tidak sesuai dengan asas hukum atau logika apa pun.
Baca: Kondisi Gaza Memprihatinkan, Netanyahu Bakal Blokir Akses Bantuan dan Buat Warga Mati Kelaparan
Bahkan, Esmaeil Baghaei menganggap itu menjadi bentuk suap yang diberikan kepada Rezim Israel.
"AS sebagai pendukung politik utama, dan pemasok senjata terbesar bagi Rezim Zionis, untuk melakukan genosida di Gaza, dan agresi Lebanon, adalah sekutu Israel, dalam melakukan kejahatan-kejahatan internasional paling keji," katanya.
(Tribun-Video.com/parstoday.ir)
Artikel ini telah tayang di parstoday.ir dengan judul Jubir Kemlu Iran: Sanksi-Sanksi Baru AS adalah Suap bagi Israel
Program: Tribunnews Update
Host: Ninaagustina
Editor Video: Muhammad Ulung
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.