Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Pertahanan Israel menghadapi serangan paling mematikan sejak invasi darat IDF ke Lebanon.
Di mana ratusan tentara Israel sekarat setelah dihantam lusinan drone Hizbullah pada Minggu (13/10/2024).
Baca: Markas Tentara Israel Diobrak-abrik Drone Hizbullah, Terbang lewat Laut Bawa 40 Kg Bahan Peledak
Kelompok Hizbullah dari Lebanon mengumumkan bahwa mereka melakukan 38 operasi pada Minggu.
Operasi itu di antaranya menargetkan pusat rehabilitasi dan pemeliharaan 7.200.
Selain itu milisi Pro Iran itu juga meluncurkan drone ke kamp pelatihan milik Brigade Golani, selatan Haifa.
Akibat serangan di pangkalan militer, 4 tentara Israel dilaporkan tewas dan puluhan lainnya terluka.
Baca: Hizbullah Bombardir 9 Km Wilayah yang Dikuasai Israel seusai 240 Asetnya Diserang, Api di Mana-mana
Operasi Hizbullah lain yakni menargetkan pertemuan pendudukan di situs militer dan permukiman di wilayah utara Palestina dan di perbatasan.
Selain itu juga bentrokan Israel yang berusaha menyusup ke kota-kota perbatasan.
Operasi-operasi tersebut mengakibatkan lebih dari 110 tentara Israel terluka.
Di sisi lain, kepala Angkatan Darat Israel pada Senin (14/10) menggambarkan bahwa serangan Hizbullah terhadap pangkalan militer sangat sulit dan menyakitkan.
Baca: Lusinan Operasi Bombardir Israel dalam Sehari, 110 IDF Sekarat hingga Teriak Merintih Kesakitan
"Kami sedang berperang, dan serangan terhadap pangkalan pelatihan di garis depan sulit dan hasilnya menyakitkan," Herzi Halevi.
Diketahui, kepala IDF langsung mengunjungi pangkalan pelatihan Brigade Golani setelah serangan Hizbullah. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Israel # perang # Hizbullah # Lebanon
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.