Markas Tentara Israel Diobrak-abrik Drone Hizbullah, Terbang lewat Laut Bawa 40 Kg Bahan Peledak

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pertahanan udara Israel dijebol dua pesawat nirawak Mirsad pada Minggu (13/10/2024) malam.

Serangan tersebut menyasar markas militer tentara Israel dan menyebabkan sejumlah IDF terluka dan terbunuh.

Baca: Rusia Tegas Peringatkan Israel dan Amerika, Hizbullah Masih Pegang Kendali di Medan Perang Lebanon

Lantas, seperi apa spesifikasi rudal perlawanan tersebut?

Menurut penyelidikan awal tentara Israel, pesawat nirawak tersebut diluncurkan oleh Hizbullah.

Dikutip dari The Times of Israel, drone tersebut memasuki wilayah udara Israel dari laut.

Pesawat tak berawak itu gagal menyalakan sirene peringatan di Israel.

Baca: Militer Israel Bantah Serbu Pangkalan UNIFIL di Lebanon, Berdalih Diserang Hizbullah

Keduanya adalah pesawat nirawak Mirsad, yang dikenal di Iran sebagai Ababil-T.

Model tersebut adalah pesawat nirawak bunuh diri utama Hizbullah.

Menurut Alma Center, sebuah lembaga penelitian Israel, pesawat nirawak tersebut memiliki jangkauan serang sejauh 120 kilometer.

Selain itu, memiliki kecepatan tertinggi 370 kilometer per jam dan  kapasitas membawa hingga 40 kilogram bahan peledak.

Selanjutnya, memiliki kemampuan terbang pada ketinggian hingga 3.000 meter.

Baca: Israel Dibombardir 180 Rudal Iran Buat 10 Lokasi dan Situs Militer Hancur, Kerugian Capai Rp 827 M

Sementara Hizbullah mengaku menargetkan pangkalan pelatihan milik Brigade Golani IDF.

Empat tentara IDF tewas dan 58 lainnya dilaporkan terluka. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # perang # Israel # drone # Hizbullah # Lebanon