Bom-bom Berhulu Ledak 'Uranium yang Terkuras' Milik IDF Jatuh di Beirut, Debu Radioaktif Beterbangan

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Yessy Arisanti Wienata

Video Production: Erwin Joko Prasetyo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Bom-bom uranium terkuras dilaporkan telah dijatuhkan oleh pasukan Israel di Beirut.

Disebut dalam laporan bahwa debu dari bom uranium itu bersifat radioaktif, dikaitkan dengan peningkatan kanker.

Baca: Sesumbar Berhasil Susup Lebanon, Kini Israel Akui 38 IDF Sekarat di Garis Depan saat Lawan Hizbullah

Mengutip Tribunnews pada (10/10), serangan bom uranium terkuras di Beirut dilaporkan oleh pejabat Lebanon pada Minggu (6/10/2024) lalu.

Namun, aksi brutal yang diduga dilakukan Israel itu telah terjadi pada (27/9/2024), saat menargetkan Hassan Nasrallah.

Lebih jelasnya, Kepala presiden Asosiasi Kedokteran Sosial Lebanon Raif Reda mengatakan bahwa Israel telah mengebom pinggiran selatan Beirut menggunakan bom terlarang dengan hulu ledak uranium.

Hulu ledak tersebut disebut bersifat radioaktif dan telah dikaitkan dengan peningkatan besar angka kanker di Irak setelah perang AS di negara tersebut pada tahun 1991 dan 2003.

Baca: Rusia Puji Ketangguhan Hizbullah meski Digempur Israel: Mereka Belum Kehilangan Rantai Komandonya

Tak main-main, Israel disebut telah menjatuhkan bom ke empat bangunan di pinggiran Beirut sebanyak 80 bom uranium dengan berat satu ton.

Dengan begitu, Raif Reda menyerukan pengumpulan sampel dari lokasi yang dibom untuk dikirim ke PBB sebagai bagian dari penyelidikan internasional. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Jatuhkan Bom Uranium Terkuras di Beirut, Debu Radioaktif Sebabkan Kanker dan Cacat dari Lahir

# TRIBUN VIDEO UPDATE  # Uranium  # Hizbullah  # Lebanon  # perang  # nuklir  # Israel 
Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda