TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Israel memutuskan melancarkan serangan ke Iran, untuk membalas gempuran 200 rudal Teheran ke Tel Aviv pada 1 Oktober lalu.
Saat ini, Israel mengaku sudah memfinalisasi persenjataan.
Di sisi lain, Iran memutuskan menghentikan semua penerbangan mengantisipasi gempuran Israel.
Channel 12 Israel melaporkan bahwa pembahasan final terkait metode dan waktu serangan saat ini masih dilakukan.
"Pembahasan mengenai metode dan waktu serangan masih berlangsung," kata stasiun penyiaran tersebut.
Baca: Tel Aviv Jadi Lautan Neraka dalam 24 Jam, Hizbullah Serang Israel dengan Rudal, Diikuti Hamas & Irak
Baca: Tel Aviv Berubah Jadi Gaza dalam 15 Menit, Diduga Iran Pakai Senjata Korea Utara Serang Israel
Media Israel itu juga menuliskan bahwa target serangan adalah fasilitas penting minyak dan gas, kompleks kepresidenan serta markas besar Pimpinan Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dan Korps Garda Revokusi Islam (IRGC) di Teheran.
"Pembahasan di lembaga keamanan Israel difokuskan pada koordinasi waktu dan metode terbaik untuk meluncurkan serangan tersebut," kata Channel 12.
Sementara itu, Iran menyatakan telah menghentikan seluruh penerbangan sejak Minggu (6/10/2024).
Upaya ini adalah tindakan pencegahan dan kesiapan Teheran menghadapi serangan balik Israel.
RNA, media milik pemerintah Iran, melaporkan pembatasan operasional penerbangan karena penutupan wilayah udara tersebut kemungkinan terkait dengan antisipasi serangan balik Israel.
Meskipun pada akhirnya, peringatan penghentian penerbangan itu dicabut karena Iran merasa kondisinya sudah kembali aman. (Tribun-Video.com)
#afp #Israel #palestine #gaza #Hamas #hizbullah #Idf #tentaraidf #lebanon #teheran #iran
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.