Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Victoria dekat Bandara Baghdad diserang pada Senin (30/9) hingga Selasa (1/12) malam.
Serangan terjadi di tengah memanasnya situasi di Timur Tengah.
Dikutip dari Al-Mayadeen, empat ledakan beruntun terdengar di sekitar pangkalan.
Bahkan, sirene alarm berbunyi di dalam fasilitas tersebut.
Namun, hingga saat ini, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas operasi tersebut.
Baca: Tentara Israel Menetapkan Zona Militer Tertutup Dekat Perbatasan Lebanon di Tengah Isu Invasi Darat
Operasi ini menggarisbawahi perlawanan yang sedang berlangsung terhadap keterlibatan militer AS di kawasan tersebut.
Pasalnya, Washington dinilai memberikan dukungan ke Israel soal agresinya di Gaza dan Lebanon.
Terlebih, saat ini kondisi di Timur Tengah memanas seusia terbunuhnya pemimpin Hizbullah, Hasan Nasrallah.
Wilayah Israel dihujani serangan dari milisi Hizbullah hingga Houthi di Yaman.
Baca: Tentara Israel Lari di Bawah Ledakan Rudal Brigade Al-Quds hingga IDF Disergap Hamas di Khan Younis
Dikutip dari The Times of Israel, seusai insiden ini tampaknya, serangan darat Israel ke Lebanon diduga akan segera terjadi.
Pasalnya, kepala pertahanan Israel sudah berbicara tentang babak baru dalam perang melawan Hizbullah.
Meski demikian, AS mendesak agar gencatan segera di lakukan di perbatasan Israel-Lebanon.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang di sini
# Israel # pangkalan militer # Victoria # diserang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.