Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM - AS mengisyaratkan setengah hati mendukung operasi darat Israel di Lebanon.
Pasalnya AS mengklaim bahwa Washington menghindari perang habis-habisan di Timur Tengah.
Demikian disampaikan Presiden AS Joe Biden merespons pembunuhan komandan Hizbullah, Hassan Nasrallah di Beirut pada Jumat (27/9/2024).
Diketahui, militer Israel menggunakan bom mark 84 buatan AS untuk menghabisi Nasrallah.
Awalnya Biden menilai pembunuhan Nasrallah sebagai tindakan keadilan bagi banyaknya korban dari Israel dan AS.
Baca: Seusai Habisi Bos Hizbullah, Israel Klaim Tahu Persembunyian Yahya Sinwar tapi Tak Berani Bunuh
Biden mengatakan Nasrallah dan Hizbullah bertanggung jawab atas kematian warga Amerika Serikat dan Israel selama empat dekade berperang.
Di sisi lain Biden menekankan pentingnya menghindari perang habis-habisan.
Baca: Reaksi Biden Pimpinan Hizbullah Tewas Dibom Israel, Anggap Pembunuhan Nasrallah Tindakan Keadilan
Biden menyebut bahwa pemerintah AS mendukung perjanjian diplomatik untuk mewujudkan gencatan senjata.
Ia mengklaim, AS tidak mendukung tindakan Israel lebih lanjut ke Lebanon .
“Perang harus dihindari. Perang benar-benar harus dihindari.” kata Biden.
Presiden AS itu mengaku akan menelepon langsung PM Israel Benjamin Netanyahu .
(Tribun-Video.com/Timesofisrael.com)
# joe biden # netanyahu # israel # amerika serikat # lebanon
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.