TRIBUN-VIDEO.COM - Jenderal Soeharto seakan tidak tersentuh, dia tidak diculik dan dibunuh oleh PKI seperti jenderal lainnya saat peristiwa G30S PKI.
Dalam buku John Roosa, Kolonel Abdul Latief bersaksi bahwa ia memberi tahu Soeharto soal rencana penculikan sejumlah jenderal.
Menurut Latief, Soeharto yang kala itu masih menjabat sebagai seorang jenderal dianggap loyalis kepada Soekarno.
Baca: Kilas Peristiwa: Deretan Panjang Petinggi-petinggi Hizbullah Tewas akibat Serangan Pasukan Israel
Baca: Kilas Peristiwa: Tragedi Binjai 2002, Kontak Senjata Mencekam Semalam Penuh antara Polisi vs TNI
Sehari sebelum kejadian, dirinya melapor ke Soeharto yang sedang menunggui anaknya di RSPAD Gatot Subroto.
Dalam bukunya, Soaharto mengaku berada di RSPAD pada 30 September 1965 pukul 9 malam hingga pulang kira-kira pukul 00.15 WIB.
Ini berarti, Soeharto berada di rumah sakit tersebut hingga pergantian tanggal 1 Oktober 1965.
Soeharto mengakui ia bertemu dengan Latief menjelang peristiwa G30S, namun ia memberikan kesaksian yang berganti-ganti.(*)
Program: Sejarah Hari Ini
Host: Sara Dita
Editor Video: Rahmat Gilang Maulana
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
#G30SPKI #Soeharto #PenculikanJenderal #KolonelAbdulLatief #SejarahIndonesia #PKI #RSPAD #LoyalitasSoekarno #30September1965
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.