Seusai Pemimpin Hizbullah Tewas, Israel Targetkan Bos Hamas Yahya Sinwar, Klaim Kantongi Posisinya

Editor: Panji Anggoro Putro

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Tentara Israel mengklaim bahwa pihaknya bisa menghabisi pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, namun hal itu sangat beresiko.

Pasukan IDF mengatakan, jika Yahya Sinwar dibunuh maka nasib para sandera juga dalam bahaya.

Baca: Klaim Tahu Persembunyian Bos Hamas Yahya Sinwar, Israel Tak Berani Bunuh: Bisa Cederai Sandera

Namun, Israel mengklaim bahwa pihaknya sudah menyetahui persembunyian pemimpin Hamas tersebut.

Dikatakan oleh IDF, Yahya Sinwar saat ini bersama para sandera Israel yang ditahan Hamas.

Informasi tersebut berdasarkan keterangan IDF pada Minggu (29/9/2024) lalu.

Israel dikabarkan menerima informasi yang memberikan peluang unik untuk membunuh Sinwar.

Baca: Rangkuman Hamas-Israel: Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh IDF | Pesawat Netanyahu Dirudal Houthi

Namun diputuskan bahwa operasi semacam itu terlalu berisiko, karena sandera ditahan di wilayah yang sama dengan pemimpin kelompok teror tersebut.

Yahya Sinwar telah mengambil alih peran mantan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, setelah Israel membunuh Ismail Haniyeh di Teheran.

Yahya Sinwr diduga bersembunyi di terowongan bawah tanah di Gaza.

Baca: Mengejutkan! Senator AS Akui Israel Pakai Bom Mark 84 Buatan Amerika untuk Habisi Hassan Nasrallah

Dikabarkan, Yahya Sinwar pindah ke Jalur Gaza setelah mengetahui tentang serangan udara Israel yang menyinggung Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Klaim Tahu Persembunyian Yahya Sinwar, Tak Berani Bunuh karena Bisa Cederai Sandera

# TRIBUN VIDEO UPDATE # perang  # Israel  # Hizbullah  # Lebanon  # Hamas  # Palestina 
Sumber: Tribun Video
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #perang   #Israel   #Hizbullah   #Lebanon   #Hamas   #Palestina
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda