Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Ratusan roket ditembakkan perlawanan di Lebanon, Hizbullah ke sejumlah lokasi di wilayah Israel selama dua hari.
Namun, IDF mengklaim berhasil menghalau sebagian dari roket-roket tersebut.
Baca: Pertama Kalinya! Hizbullah Serang Markas Mossad di Tel Aviv, Mata-mata Israel Bikin Pager Meledak
Serangan pertama diluncurkan Hizbullah pada (24/9/2024).
Saat itu, perlawanan yang didukung Iran tersebut disebut meluncurkan sedikitnya 300 roket.
Setelah serangan besar-besaran itu, perlawanan disebut akan meluncurkan lebih banyak roket lagi.
Hal ini disampaikan oleh Juru bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari.
Baca: Iron Dome Dijebol 30 Rudal Hizbullah, Galilea Barat dan Haifa Mencekam! Warga Sipil Terluka Parah
Akan tetapi, Hagari mengklaim, pasukannya berhasil menggagalkan serangan itu.
"Kami menggagalkan, menyerang, dan mengganggu serangannya,” katanya.
Mereka kembali meluncurkan serangan besar-besaran pada Rabu (25/9).
Dalam sehari mereka mampu meluncurkan lebih dari 100 rudal dalam waktu yang berbeda.
Baca: Iron Dome Dijebol 30 Rudal Hizbullah, Galilea Barat dan Haifa Mencekam! Warga Sipil Terluka Parah
Awalnya, Hizbullah meluncurkan 40 roket ke wilayah Safed.
Serangan tersebut menyebabkan kebakaran di perbukitan dan area sekitarnya.
Setelah itu, perlawanan meluncurkan 30 roket menargetkan Galilea Barat dan kota-kota di timur Haifa.
Dua orang terluka, satu serius dan satu sedang, akibat dampak roket di Kibbutz Sa'ar.
Puluhan roket lainnya juga diluncurkan ke pangkalan Dado.
Baca: Dahsyatnya 300 Rudal Hizbullah Hantam Israel Utara dalam 24 Jam, IDF Klaim Gagalkan Gangguan
Padahal, pangkalan tersebut digunakan untuk memimpin pasukan darat yang beroperasi di arena utara. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Israel # perang # IDF # Hizbullah # Lebanon
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.