Israel Tak Mau Tunggu Ancaman, Netanyahu akan Gerak Cepat Dahului Serangan Hizbullah

Editor: Aprilia Saraswati

Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski

Video Production: Rahmat Gilang Maulana

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan warganya bahwa akan menghadapi masa-masa sulit seusai serangan terhadap Hizbullah di Lebanon, Senin (23/9).

Dalam pernyataannya, Netanyahu berjanji, Israel akan mengubah keseimbangan kekuatan di utara.

Netanyahu mengatakan, pihaknya tak akan menunggu datangnya ancaman dari Hizbullah.

Melainkan akan mendahuluinya, kapan pun dan dimanapun.

Menurut Netanyahu, serangan terhadap Hizbullah yang terjadi pada Senin kemarin bertujuan untuk menghancurkan persenjataan yang digunakan untuk menyerang Israel.

Baca: Mimpi Buruk Lebanon seusai Serangan Hizbullah: 492 Warga Dibunuh Israel, 35 di Antaranya Anak-anak

Baca: Rangkuman Hamas-Israel: 3 Bandara dan Aset Israel Hancur hingga 180 Roket Hizbullah Hantam Haifa

Adapun Netanyahu dikabarkan berada di markas Angkatan Udara Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv sejak pagi hari.

Keberadaannya tersebut untuk menindaklanjuti serangan di Lebanon.

Untuk diketahui, IDF mengumumkan bahwa mereka sudah menyerang 1300 target Hizbullah di seluruh Lebanon hanya dalam waktu 24 jam.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan, serangan tentara Israel menghancurkan apa yang dibangun Hizbullah selama 20 tahun terakhir.

Gallant mengungkapkan, pihaknya tengah mempersiapkan serangan tahap selanjutnya.

Menurut Gallant, saat ini Sekjen Hizbullah Hassan Nasrallah mulai kehilangan pasukan terbaiknya.

Terkait hal tersebut, tak menutup kemungkinan IDF melakukan invasi darat ke Lebanon.

(TribunVideo.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Netanyahu: Israel akan Hadapi Hari-hari Sulit setelah Serang Hizbullah Lebanon

#Benjamin Netanyahu # Hizbullah # Israel

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda